Usai Berpacaran, Sepasang Kekasih Dirampok

Kamis, 10 Juli 2014 - 22:14 WIB
Usai Berpacaran, Sepasang Kekasih Dirampok
Usai Berpacaran, Sepasang Kekasih Dirampok
A A A
MEDAN - Eko Prijayadi (18) warga Dusun 5, Desa Sei Rotan dengn didampingi ayahnya mendatangi Polsek Percut Seituan, Kamis (10/7/2014). Kedatangan pemuda ini guna membuat laporan atas peristiwa perampokan yang telah menimpanya.

Di Polsekta Percut Seituan, Eko mengatakan, peristiwa tersebut bermula pada saat dirinya melintas di Jalan Sei Rotan bersama Indri Safitri yang merupakan kekasihnya.

Sewaktu dalam perjalanan pulang tepatnya di Jalan Sei Rotan, Eko yang mengendarai sepeda motor Honda Beat BK 4184 AED miliknya dipepet oleh tiga orang lelaki yang juga mengendarai sepeda motor jenis bebek. Pelaku meminta kepada Eko untuk menghentikan laju sepeda motornya.

Merasa tidak mengenal dengan ketiga pria tersebut Eko pun melanjutkan laju kendaraannya, hingga tidak lama kemudian salah satu pemuda yang berboncengan tersebut mengeluarkan senjata tajam.

Melihat dirinya sudah dalam keadaan terancam Eko pun menghentikan laju kendaraannya.
Setelah laju sepeda motor Eko berhenti, salah satu lelaki yang menodongkan klewang langsung turun dan menyuruh Eko dan kekasihnya turun dari kendaraannya.

Seketika Ekopun dihajar oleh ketiga pria hingga tak berdaya. Sementara sang kekasih Indri Safitri berteriak minta pertolongan warga. Namun sia-sia sepeda motor Eko sudah duluan dibawa kabur ketiga pria itu.

"Kami baru saja jalan-jalan bang nikmati suasana. Tapi waktu pas tiba di Jalan Sei Rotan sepeda motor kami dipepet sama pelaku dan disuruh berhenti. Awalnya kami enggak mau berhenti tapi karena pelaku nodongkan klewang jadi kami pun berhenti. Nah disitulah bang aku dipukuli. Mau melawan enggak bisa, mereka bertiga pakai klewang semua. Ya pasrah sajalah daripada aku yang dibacok. Sepeda motorku lah bang diambil," papar Eko di Polsekta Percut Seituan, Kamis (10/7/2014).

Sementara itu Kapolsekta Percut Seituan Kompol Ronald F Sipayung menyebutkan bahwa laporan korban sudah diterima penyidiknya.

"Laporannya sudah kami terima dan masih kami selidiki. Korban melapor atas perampokan dan sepeda motornya dibawa kabur pelaku. Begitu pun patroli selama puasa lebih kami tingkatkan lagi agar aksi kejahatan jalanan bisa diminimalisir, " ungkap Ronald Sipayung.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4022 seconds (0.1#10.140)