Kebakaran Hanguskan 30 Stan Ramadan Fair di Medan
A
A
A
MEDAN - Diduga akibat korsleting arus pendek listrik, sebanyak 30 stan Ramadan Fair di lapangan sepakbola Pasar I, Kelurahan Tanah Enam Ratus, Medan Marelan, hangus terbakar.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun diperkirakan kerugian para pemilik stan mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh, api muncul dari salah satu stan milik warga.
Api langsung menyambar cepat, lantaran warga dan pemilik stan sudah tidak berada di lokasi kebakaran. Api dengan cepat menyambar ke stan warga lain yang terletak bersebelahan. Setelah dua stan terbakar, api baru diketahui oleh warga.
Namun sayang, api yang membesar keburu membakar stan yang lain. Alhasil warga pun berusaha memadamkan api. Tetapi, usaha warga sia-sia dan akhirnya memanggil petugas pemadam kebakaran.
Sedikitnya delapan unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sayang, setelah mobil pemadam tiba, api sudah melalap habis semua stan yang berjumlah 30.
Menurut keterangan dari Lurah Tanah Enam Marelan Ramli Lubis, sebab kebakaran masih belum diketahui secara persis. Dia pun belum mendapatkan data secara pasti berapa jumlah sebenarnya stan yang terbakar.
“Kami belum mengetahui secara pasti apa penyebab sampai puluhan stan di sini hangus terbakar. Kami juga masih mendata berapa jumlah sebenarnya stan yang terbakar. Kalau ditaksir kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kalau korban jiwa bisa kami pastikan enggak ada,” ujar Ramli Lubis, Rabu (9/7/2014).
Sementara itu, Kepala Dinas Pencegah Pemadaman Kebakaran Kota Medan Marihot Tampubolon ketika dikonfirmasi menyebutkan, penyebab api dikarenakan arus pendek listrik milik salah satu stan di lokasi kebakaran.
“Hingga kini kami memperoleh sumber api berasal dari korsleting arus pendek listrik. Begitu juga dengan jumlah stan yang terbakar. Menurut perhitungan kami ada 30 stan yang hangus terbakar," terangnya.
Ditambahkan dia, lokasi kebakaran yang berada cukup jauh dengan markas petugas, mengakibatkan api dengan cepat menghanguskan banyak stan. Namun begitu, masih ada puluhan stan lain yang tidak tersentuh api.
Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran tersebut, namun diperkirakan kerugian para pemilik stan mencapai ratusan juta rupiah. Informasi yang diperoleh, api muncul dari salah satu stan milik warga.
Api langsung menyambar cepat, lantaran warga dan pemilik stan sudah tidak berada di lokasi kebakaran. Api dengan cepat menyambar ke stan warga lain yang terletak bersebelahan. Setelah dua stan terbakar, api baru diketahui oleh warga.
Namun sayang, api yang membesar keburu membakar stan yang lain. Alhasil warga pun berusaha memadamkan api. Tetapi, usaha warga sia-sia dan akhirnya memanggil petugas pemadam kebakaran.
Sedikitnya delapan unit armada pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan api. Sayang, setelah mobil pemadam tiba, api sudah melalap habis semua stan yang berjumlah 30.
Menurut keterangan dari Lurah Tanah Enam Marelan Ramli Lubis, sebab kebakaran masih belum diketahui secara persis. Dia pun belum mendapatkan data secara pasti berapa jumlah sebenarnya stan yang terbakar.
“Kami belum mengetahui secara pasti apa penyebab sampai puluhan stan di sini hangus terbakar. Kami juga masih mendata berapa jumlah sebenarnya stan yang terbakar. Kalau ditaksir kerugian bisa mencapai ratusan juta rupiah. Kalau korban jiwa bisa kami pastikan enggak ada,” ujar Ramli Lubis, Rabu (9/7/2014).
Sementara itu, Kepala Dinas Pencegah Pemadaman Kebakaran Kota Medan Marihot Tampubolon ketika dikonfirmasi menyebutkan, penyebab api dikarenakan arus pendek listrik milik salah satu stan di lokasi kebakaran.
“Hingga kini kami memperoleh sumber api berasal dari korsleting arus pendek listrik. Begitu juga dengan jumlah stan yang terbakar. Menurut perhitungan kami ada 30 stan yang hangus terbakar," terangnya.
Ditambahkan dia, lokasi kebakaran yang berada cukup jauh dengan markas petugas, mengakibatkan api dengan cepat menghanguskan banyak stan. Namun begitu, masih ada puluhan stan lain yang tidak tersentuh api.
(san)