Ridwan Kamil Minta Pengelola Segera Bangun Ulang Kings
A
A
A
BANDUNG - Pemerintah Kota Bandung meminta agar pengelola Kings Shopping Centre segera membangun ulang pasca kebakaran hebat yang melanda pusat perbelanjaan tersebut.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) mengatakan, pihaknya akan mendorong pengelola agar segera menyiapkan desain baru dan merealisasikan pembangunan Kings secepatnya.
"Khusus untuk Kings kita akan kebut dan akan dibongkar secepatnya. Dan desain juga secepatnya. Kita hanya menyemangati saja, tetap yang bangun pihak Kings," kata RK, Jumat (4/7/2014).
RK berharap, setelah desain keluar nantinya pengelola segera membongkar seluruh bangunan. Pasalnya, konstruksi yang kini ada dirasa sudah rapuh mengingat api melahap seluruh bagian Kings selama lebih dari 24 jam.
Menurutnya, pembangunan ulang Kings yang berada di tengah-tengah alun-alun Kota Bandung dirasa sangat penting sebagai salah satu penggerak roda perekonomian. "Cuma saya titip, ini kan kebakaran sudah kesekian kalinya. Jadi saya minta sistem keamanan kebakarannya harus paling canggih se-Bandung," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, RK pun mengingatkan agar pengelola tetap memperhatikan Peraturan Daerah (Perda) yang ada dengan menyediakan lahan 10 persen bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan.
Keberadaan Kings Shopping Centre tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Kota Bandung. Selain berada di tengah kota, Kings juga menjadi wahana belanja favorit masyarakat terutama menjelang lebaran. Bahkan, setiap kali lebaran, polisi menerapkan penutupan jalan di sekitar lokasi lantaran membludaknya masyarakat.
Kings Shopping Centre di Jalan Kepatihan, Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, terbakar pada Senin (23/6/2014). Api membakar pusat perbelanjaan tersebut selama lebih dari 24 jam.
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil (RK) mengatakan, pihaknya akan mendorong pengelola agar segera menyiapkan desain baru dan merealisasikan pembangunan Kings secepatnya.
"Khusus untuk Kings kita akan kebut dan akan dibongkar secepatnya. Dan desain juga secepatnya. Kita hanya menyemangati saja, tetap yang bangun pihak Kings," kata RK, Jumat (4/7/2014).
RK berharap, setelah desain keluar nantinya pengelola segera membongkar seluruh bangunan. Pasalnya, konstruksi yang kini ada dirasa sudah rapuh mengingat api melahap seluruh bagian Kings selama lebih dari 24 jam.
Menurutnya, pembangunan ulang Kings yang berada di tengah-tengah alun-alun Kota Bandung dirasa sangat penting sebagai salah satu penggerak roda perekonomian. "Cuma saya titip, ini kan kebakaran sudah kesekian kalinya. Jadi saya minta sistem keamanan kebakarannya harus paling canggih se-Bandung," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, RK pun mengingatkan agar pengelola tetap memperhatikan Peraturan Daerah (Perda) yang ada dengan menyediakan lahan 10 persen bagi para Pedagang Kaki Lima (PKL) berjualan.
Keberadaan Kings Shopping Centre tak bisa dilepaskan dari kehidupan masyarakat Kota Bandung. Selain berada di tengah kota, Kings juga menjadi wahana belanja favorit masyarakat terutama menjelang lebaran. Bahkan, setiap kali lebaran, polisi menerapkan penutupan jalan di sekitar lokasi lantaran membludaknya masyarakat.
Kings Shopping Centre di Jalan Kepatihan, Kelurahan Balong Gede, Kecamatan Regol, Kota Bandung, terbakar pada Senin (23/6/2014). Api membakar pusat perbelanjaan tersebut selama lebih dari 24 jam.
(zik)