Simpangsiur Dibalik Tewasnya Bripka Hadi Purwanto

Kamis, 03 Juli 2014 - 17:23 WIB
Simpangsiur Dibalik Tewasnya Bripka Hadi Purwanto
Simpangsiur Dibalik Tewasnya Bripka Hadi Purwanto
A A A
CIAMIS - Pasca tewasnya salah satu anggota polisi di Polsek Banjarsari, Kabupaten Ciamis, Bripka Hadi Purwanto kini bermunculan berbagai informasi dari berbagai pihak soal kronologi tewasnya bintara Polsek Banjarsari tersebut.

Pantauan di lapangan berdasarkan data yang dihimpun dari berbagai sumber mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada hari Rabu 2 Juli 2014 tepatnya pukul 09.00 WIB.

Sebelum tewas korban terlibat pertengkaran hingga terjadi baku hantam dengan Kepala SPKT Aiptu Tatang. Pertengkaran itu sempat dilerai oleh sesama anggota polisi, namun meski sudah didamaikan Aiptu Tatang masih tidak terima dan marah.

Tanpa diduga dia menodongkan pistol ke kepala korban, Aiptu Tatang menembakan peluru ke bagian pelipis kanan korban, hingga korban tersungkur dan akhirnya tewas.

Diduga pertengkaran tersebut akibat berselisih soal tugas piket jaga, sementara anggota Polsek Banjarsari pun tidak ada yang bersedia dimintai keterangannya.

Setelah kejadian tersebut korban sempat dilarikan ke Puskesmas Banjarsari, namun karena keterbatasan peralatan medis hingga akhirnya dirujuk ke RSUD Kota Banjar. Tapi nyawa korban tidak bisa tertolong.

Namun informasi lain mengatakan, tewasnya Bripka Hadi Purwanto bukan dari masalah perkelahian, tetapi dipicu akibat bercanda antar sesama polisi di Polsek Banjarsari.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, sesaat sebelum terjadi tembakan, Aiptu Tatang datang ke kantor polisi untuk beraktivitas seperti biasa.

Namun saat yang bersamaan anggota Polsek lainnya yang berada di ruang tunggu, mengolok-olok Aiptu Tatang yang baru datang ke kantor Polsek Banjarsari.

Selang waktu beberapa menit, tiba tiba dari luar kantor Polsek, Aiptu Tatang mengeluarkan pistol dan menembak ke sebuah tiang di dekat ruangan unit SPKT, namun peluru yang ditembakan ke sebuah tiang kayu itu malah terpental mengenai anggota polisi yang sedang berdiri dan tidak jauh dari tiang tersebut.

Anggota polisi yang kena peluru nyasar itu adalah Bripka Hadi Purwanto. Saat kena tembakan, dia langsung terkapar dan bersimbah darah di lantai, setelah kejadian tersebut tim dari Inafis Polres Ciamis diterjunkan untuk melakukan olah TKP.

Sementara Kapolres Ciamis AKBP Witnu Urif Laksana saat menggelar jumpa pers menegaskan, kronologis penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota polisi Aiptu Tatang yang menewaskan sesama rekan polisi bernama Bripka Hadi Purwanto, diawali dari aksi main-main senjata.

“Hanya saja aksi main-main tersebut sangat berlebihan hingga mengakibatkan petaka,” kata Witnu.

Masih dikatakan Witnu, pihaknya saat ini sudah mengamankan pelaku, berikut senjata revolver yang digunakan oknum polisi tersebut, dan pihaknya akan memberikan sanksi kepada pelaku baik sanksi pidana maupun sanksi pelanggaran kode etik kepolisian.

“Kasus ini sudah kami proses, termasuk pelakunya sudah diperiksa,” timpal Witnu.
Witnu menjelaskan, hasil pemeriksaan pelaku saat itu bermain-main dengan memutar-mutar senjatanya.

Namun nahas, tanpa diduga pelatuk senjatanya tertekan hingga menembakan peluru yang mengarah ke tembok, kemudian memantul dan mengenai pelipis kanan Bripka Hadi.

“Jadi tidak ada masalah, dan kejadian itu terjadi saat senda gurau dengan sesama rekan polisi,” katanya.

Dari hasil pendalaman dan keterangan saksi bahwa korban dan pelaku sebelumnya tidak ada masalah. Bahkan keduanya dikenal supel dan mudah bergaul. “Jadi tidak benar jika ada informasi kejadian ini dipicu akibat perselisihan,” pungkas Witnu.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6945 seconds (0.1#10.140)