Patung Bung Karno Dilarang, Media Diminta Diam

Rabu, 02 Juli 2014 - 13:43 WIB
Patung Bung Karno Dilarang, Media Diminta Diam
Patung Bung Karno Dilarang, Media Diminta Diam
A A A
TABANAN - Bupati Tabanan melalui Kabag Humas Tabanan meminta media untuk tidak memberitakan kembali patung Bung Karno demi menjaga kondusifitas masyarakat Tabanan.

"Kasus patung Bung Karno tidak usah diperpanjang lagi, demi menjaga keamanan masyarakat Bali. Apalagi sekarang ini mau pemilihan presiden, kami tidak ingin gara-gara berita ini masyarakat jadi resah,” ucap Kabag Humas Tabanan I Putu Diana Setiawan, kepada wartawan, Rabu (2/7/2014).

Hal senada diungkapkan Ketua DPRD Tabanan I Ketut Suryadi. Menurutnya, patung Bung Karno tidak akan diresmikan sebelum patung Wisnu Murti dibangun dan diresmikan.

"Supaya tidak terjadi polemik yang berkepanjangan, kami meminta kepada masyarakat untuk tidak membahas lagi masalah patung Bung Karno," terangnya, saat ditemui terpisah.

Saat ditanya kapan patung Wisnu Murti dibangun, dia mengatakan masih belum tahu, karena prosesnya masih panjang. Pembuatan patung Wisnu Murti juga membutuhkan dana, sehingga harus diajukan anggaran dananya di APBD.

Untuk lokasinya pun Diana belum tahu, akan dibangun di mana patung dan kapan. “Saat ini masih belum ada pembicaraan lebih lanjut lagi, dan untuk kelanjutan patung Bung Karno sesuai dengan apa yang dibicarakan oleh Bu Bupati,” pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, patung Bung Karno di Simpang Empat Kediri yang menempati posisi patung Wisnu Murti menimbulkan polemik. Peresmian patung batal dilakukan, dengan alasan adat.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7481 seconds (0.1#10.140)