Kapal Nelayan Tenggelam di Karimunjawa
Kapal Nelayan Tenggelam di Karimunjawa
A
A
A
SEMARANG - Badan SAR Nasional Kantor SAR Semarang menginformasikan sebuah kapal nelayan tenggelam di Perairan Karimunjawa, Kabupaten Jepara. Insiden menyebabkan 9 ABK tenggelam; 7 ABK berhasil diselamatkan, 2 lainnya masih dalam pencarian.
Kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (28/6/2014) setelah sebelumnya sempat mengalami bocor. Kapal ikan itu bernama KM Tirto Jaya 2 dengan tonase 100 GT.
Koordinator Pos Basarnas Jepara, Agung Hadi Prabowo, mengatakan kapal mengalami kebocoran pada lambung di sekitar koordinat 0533' 00'' S - 110 16' 00'' E.
"Tujuh ABK berhasil diselamatkan kapal asal Pekalongan. Mereka didaratkan di Pulau Karimunjawa," kata Agung melalui siaran pers Basarnas Kantor SAR Semarang yang diterima KORAN SINDO, Minggu (29/6).
Identitas 7 ABK selamat, kata dia, masing-masing; Wiko Wahyudi (Nakhoda), Ucok Hernanto (Kepala Kamar Mesin), Samsudi (Mualim 1), Santoso (Masinis 1), Samsul (Juru Mudi) dan Dwi, Herman (Juru Minyak).
"Dua ABK yang belum ditemukan bernama Sapin dan Heri, mereka masih dalam pencarian tim gabungan," lanjut Agung.
Korban selamat, kata dia, sejauh ini masih di Kantor Pelabuhan Karimunjawa untuk dimintai keterangan terkait tenggelamnya kapal itu. Pencarian masih berlangsung.
Kapal tersebut tenggelam pada Sabtu (28/6/2014) setelah sebelumnya sempat mengalami bocor. Kapal ikan itu bernama KM Tirto Jaya 2 dengan tonase 100 GT.
Koordinator Pos Basarnas Jepara, Agung Hadi Prabowo, mengatakan kapal mengalami kebocoran pada lambung di sekitar koordinat 0533' 00'' S - 110 16' 00'' E.
"Tujuh ABK berhasil diselamatkan kapal asal Pekalongan. Mereka didaratkan di Pulau Karimunjawa," kata Agung melalui siaran pers Basarnas Kantor SAR Semarang yang diterima KORAN SINDO, Minggu (29/6).
Identitas 7 ABK selamat, kata dia, masing-masing; Wiko Wahyudi (Nakhoda), Ucok Hernanto (Kepala Kamar Mesin), Samsudi (Mualim 1), Santoso (Masinis 1), Samsul (Juru Mudi) dan Dwi, Herman (Juru Minyak).
"Dua ABK yang belum ditemukan bernama Sapin dan Heri, mereka masih dalam pencarian tim gabungan," lanjut Agung.
Korban selamat, kata dia, sejauh ini masih di Kantor Pelabuhan Karimunjawa untuk dimintai keterangan terkait tenggelamnya kapal itu. Pencarian masih berlangsung.
(zik)
Explore More