Enam Hari Hanyut, Imam Dusun Ditemukan Tewas
A
A
A
WATAMPONE - Nahas menimpa Rustan, (41) imam Dusun Lawi, Desa Rappa, Kecamatan Tonra, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan, yang hanyut di sungai sejak enam hari yang lalu, jenasahnya ditemukan dalam keadaan sudah membengkak.
Dari informasi yang dihimpun, enam hari yang lalu, seperti biasanya Rustan yang hendak pulang ke rumahnya, dengan menyeberangi Sungai Rappa, namun nahasnya, tiba-tiba air bah datang di sungai tersebut hingga menghanyutkan korban yang juga seorang imam dusun.
Mengetahui hanyutnya Rustan, warga dan pemerintah desa setempat bersama tim Basarnas, Polsek, Koramil melakukan pencarian, hingga akhirnya enam hari kemudian jenasah korban di temukan di Dusun Gemme, sejauh 10 Km dari tempat awal korban hanyut.
Ketua Basarnas Kabupaten Bone, Andi Sultan mengatakan penemuan jenasah korban tersebut sekira pukul 14.00 Wita, Selasa 14 Juni 2014.
"Jenasahnya ditemukan oleh warga yang hendak berkebun di desa Gemme, jenasahnya sudah membengkak, karena telah meninggal sejak beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Sultan menambahkan setelah korban dievakuasi, jenasahnya kemudian diserahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan.
"Jenasahnya telah diserahkan ke keluarga korban, untuk segera dikebumikan," pungkas Andi Sultan.
Dari informasi yang dihimpun, enam hari yang lalu, seperti biasanya Rustan yang hendak pulang ke rumahnya, dengan menyeberangi Sungai Rappa, namun nahasnya, tiba-tiba air bah datang di sungai tersebut hingga menghanyutkan korban yang juga seorang imam dusun.
Mengetahui hanyutnya Rustan, warga dan pemerintah desa setempat bersama tim Basarnas, Polsek, Koramil melakukan pencarian, hingga akhirnya enam hari kemudian jenasah korban di temukan di Dusun Gemme, sejauh 10 Km dari tempat awal korban hanyut.
Ketua Basarnas Kabupaten Bone, Andi Sultan mengatakan penemuan jenasah korban tersebut sekira pukul 14.00 Wita, Selasa 14 Juni 2014.
"Jenasahnya ditemukan oleh warga yang hendak berkebun di desa Gemme, jenasahnya sudah membengkak, karena telah meninggal sejak beberapa hari yang lalu," ujarnya.
Sultan menambahkan setelah korban dievakuasi, jenasahnya kemudian diserahkan kepihak keluarga untuk dikebumikan.
"Jenasahnya telah diserahkan ke keluarga korban, untuk segera dikebumikan," pungkas Andi Sultan.
(sms)