Takut Kalah Bersaing, Pedagang Humbahas Tolak Indomaret

Senin, 23 Juni 2014 - 21:28 WIB
Takut Kalah Bersaing,...
Takut Kalah Bersaing, Pedagang Humbahas Tolak Indomaret
A A A
DOLOKSANGGUL - Sejumlah pedagang di Humbang Hasundutan (Humbahas) menolak kehadiran minimarket Indomart. Kehadiran perusahaan jaringan peritel waralaba di Indonesia tersebut dinilai akan memonopoli perdagangan di daerah pedalaman.

Penolakan tersebut disampaikan sejumlah pedagang ke Yayasan Lembagta Konsumen Indonesia (YLKI) Humbahas. Menanggapi hal itu, Ketua YLKI Humbahas Erikson Simbolon mengatakan, kehadiran Indomaret secara tidak langsung akan menenggelamkan sejumlah Usaha Kecil Menengah (UKM) yang sedang berkembang di Humbahas.

Sehingga, pihak Pemkab Humbahas semestinya menolak kehadiran Indomaret, menunggu kesiapan persaingan dengan para pengusaha kecil, khususnya UKM di daerah.

“Kita bukan menolak investasi, tetapi kita berharap pengusaha kita kuat dulu dari segi persaingan. Sehingga nantinya kehadiran investasi di daerah tidak menenggelamkan segala bentuk usaha di daerah,” paparnya, kepada wartawan, di Dolok Sanggul, Senin (23/6/2014).

Ditambahkan dia, pedagang memiliki ketakutan dengan kehadiran minimarket yang dipegang oleh PT Indomarco Prismatama itu akan menggunakan kekuatan modal untuk memonopoli pasar.

Selain itu, Indomaret di Humbahas juga dinilai tidak hanya merugikan pedagang sembako. Tetapi juga dapat merugikan petani dan pengelola industri rumah tangga serta kreatif yang selama ini memasok kebutuhan masyarakat di beberapa mini market dan pasar tradisonal.

“Jadi sudah pasti akan menimbulkan pembunuhan pasar secara besar-besaran. Sebab kita bisa melihat sendiri Indomaret di Humbahas yang merupakan kota kecil saja sudah berdiri dua unit. Ini akan menimbulkan spekulasi yang besar,” katanya.

Salah satu pedagang di Humbahas, Rizal mengatakan, masuknya Indomaret akan mengancam daya hidup dan ekonomi pedagang sembako. Sehingga wajar jika sejumlah pedagang menyampaikan penolakan mereka terhadap kehadiran Indomaret.

“Kalau pasar modern kitakan sudah ada, bahkan sudah ada beberapa dan hampir merata di semua kecamatan, seperti Dolok Sanggul, dan Lintong Ni Huta. Semestinya pihak pemerintah memikirkan ini terlebih dahulu,” paparnya.

Jika sampai kehadiran Indomaret di Humbahas menjadi angin putting beliung yang memporakporandakan pasar, maka akan banyak warga kehilangan sumber pencarian. Sebab selama ini aktivitas pasar di Humbahas saling keterikatan antara petani, perajin, kuli angkutan barang, dan pedagang kaki lima atau pedagang eceran.

Sementara itu, Kepala Perijinan Terpadu Humbahas R G Purba mengatakan, pihaknya sudah melakukan penutupan terhadap Indomaret. Namun penutupan dilakukan karena pihak minimarket belum memiliki izin dari Pemkab Humbahas.

Namun ketika ditanyak apakah mungkin pihak Humbahas menolak kehadiran Indomaret, Purba mengatakan bahwa itu sangat berat untuk dilakukan. Sebab saat ini sudah memasuki era perdagangan bebas. “Karena itu kita hanya sebatas melakukan penutupan sementara, mengingat bahwa izinnya belum lengkap,” katanya.

Saat ingin dikonfirmasi kepada pihak pengelola Indomaret di Dolok Sanggul, minimarket Indomaret tidak beroperasional. Bahkan tidak ada aktivitas apapun di minimarket yang terletak di Jalan Merdeka Dolok Sanggul tersebut.
(san)
Berita Terkait
Viral! Penjual Asongan...
Viral! Penjual Asongan Bagikan Dagangannya Gratis untuk Pendemo RUU Pilkada, Netizen Terharu
Ditanyai Soal Demo Pedagang...
Ditanyai Soal Demo Pedagang Thrifting, Mendag Zulhas Malah Nyelonong
Pedagang Pasar Toraja...
Pedagang Pasar Toraja Utara Demo di Kantor DPRD, Ini Tuntutannya
Tinjau 4 Halte, Ariza...
Tinjau 4 Halte, Ariza Akan Bantu Pedagang Korban Demo 8 Oktober
Demo Kemendag, Pedagang...
Demo Kemendag, Pedagang Thrifting Sebut Pemerintah Lebih Pilih Impor Baju China
Aksi Demo Pedagang Pasar...
Aksi Demo Pedagang Pasar Bantar Gebang
Berita Terkini
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli...
Gempa 5,5 Guncang Toli-Toli Sulteng, BMKG: Waspadai Gempa Susulan
31 menit yang lalu
8 Buffer Zone Disiapkan...
8 Buffer Zone Disiapkan Antisipasi Macet Horor Mudik 2025 di Pelabuhan Merak
2 jam yang lalu
Pemulihan Korban Banjir,...
Pemulihan Korban Banjir, PGN Bantu 3.000 Warga di Bekasi dan Jaktim
2 jam yang lalu
Mutasi Polri, 5 Kapolres...
Mutasi Polri, 5 Kapolres di Lampung Diganti
2 jam yang lalu
Siswa SDN di Cigombong...
Siswa SDN di Cigombong Bogor Ikuti Kegiatan MNC Peduli-MNC Land: Bermain sambil Belajar
3 jam yang lalu
Lebaran di Solo, Jokowi...
Lebaran di Solo, Jokowi Tak Gelar Open House di Rumah
3 jam yang lalu
Infografis
PBB Tolak Usulan Trump...
PBB Tolak Usulan Trump Relokasi Warga Palestina ke Luar Gaza
Copyright ©2025 SINDOnews.com All Rights Reserved