Guru TK Kemalingan di Siang Bolong
A
A
A
WATAMPONE - Kasus maling disiang bolong terjadi lagi di Bone. Kali ini menimpa seorang guru TK bernama Rini (26). Akibat kemalingan itu, korban mengalami kerugian dua HP, dan uang tunai Rp300 ribu.
Dari informasi yang dihimpun, pencurian ini bermula saat korban baru saja selesai mengajar di Taman Kanak-kanak (TK) Ceria, pagi tadi.
"Setelah mengajar saya ke kelas sebelah, saat itu suasana kelas sedang kosong, karena guru dan siswanya semua berada di luar, sementara tas dan dompet saya simpan di atas meja di dalam kelas," katanya, kepada wartawan, Selasa (17/6/2014).
Diduga, pelaku memanfaatkan situasi yang lenggang itu dengan masuk ke ruang kelas dan mengambil barang berharga milik Rini, berupa dua Hp Samsung dan Hp Blackberry, serta uang tunai yang ada di dalam dompet korban.
"Sepertinya tidak ada yang melihat pelaku itu masuk kedalam kelas, waktu saya masuk isi tas saya sudah berhamburan, pada saat saya periksa dua hp dan uang saya hilang, saya langsung keluar dan minta tolong," terangnya.
Rini menduga, pelakunya adalah salah seorang yang sebelumnya telah berada disekitaran sekolah itu.
"Awalnya saya kira dia orangtua murid yang menunggu murid pulang, tapi pada saat saya sadar telah kecurian orang itu malah langsung buru-buru pergi dengan tancap gas, sayangnya dia pakai helm sehingga saya tidak sempat mengenali wajahnya," tegansya.
Sementara itu, Kanit SPKT Polres Bone Ipda Fahri mengatakan, laporan korban telah diterima, dan pihaknya akan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan keterangan lainnya.
"Sementara dilakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Korban juga telah mintai keterangannya, termasuk meminta ciri-ciri pelaku untuk memudahkan melacak pelaku kasus pencurian ini," pungkasnya.
Dari informasi yang dihimpun, pencurian ini bermula saat korban baru saja selesai mengajar di Taman Kanak-kanak (TK) Ceria, pagi tadi.
"Setelah mengajar saya ke kelas sebelah, saat itu suasana kelas sedang kosong, karena guru dan siswanya semua berada di luar, sementara tas dan dompet saya simpan di atas meja di dalam kelas," katanya, kepada wartawan, Selasa (17/6/2014).
Diduga, pelaku memanfaatkan situasi yang lenggang itu dengan masuk ke ruang kelas dan mengambil barang berharga milik Rini, berupa dua Hp Samsung dan Hp Blackberry, serta uang tunai yang ada di dalam dompet korban.
"Sepertinya tidak ada yang melihat pelaku itu masuk kedalam kelas, waktu saya masuk isi tas saya sudah berhamburan, pada saat saya periksa dua hp dan uang saya hilang, saya langsung keluar dan minta tolong," terangnya.
Rini menduga, pelakunya adalah salah seorang yang sebelumnya telah berada disekitaran sekolah itu.
"Awalnya saya kira dia orangtua murid yang menunggu murid pulang, tapi pada saat saya sadar telah kecurian orang itu malah langsung buru-buru pergi dengan tancap gas, sayangnya dia pakai helm sehingga saya tidak sempat mengenali wajahnya," tegansya.
Sementara itu, Kanit SPKT Polres Bone Ipda Fahri mengatakan, laporan korban telah diterima, dan pihaknya akan melakukan olah TKP untuk mengumpulkan bukti dan keterangan lainnya.
"Sementara dilakukan penyelidikan terhadap kasus itu. Korban juga telah mintai keterangannya, termasuk meminta ciri-ciri pelaku untuk memudahkan melacak pelaku kasus pencurian ini," pungkasnya.
(san)