Adu Tembak, Perampok Toko Emas Dilumpuhkan
A
A
A
PEKANBARU - Adu tembak antara polisi dan perampok toko emas lintas provinsi terjadi di Desa Mekar, Kecamatan Pangkalan, Kabupaten Karawang, Jawa Timur. Penembakan terjadi saat polisi akan melakukan penggerebekan.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo mengatakan, kontak tembak dengan pelaku perampokan toko emas lintas provinsi itu terjadi saat polisi melakukan penggerebekan di tempat persembunyian pelaku.
"Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah peluru mengenai bagian rusuk kanan yang tembus ke bahu," katanya, kepada wartawan, Senin (16/6/2014).
Ditambahkan dia, berdasarkan catatan kepolisian, pelaku telah enam kali melakukan aksi perampokan toko emas. Mulai dari Toko Emas Suranta, di Medan, Sumatera Utara, Toko Emas Berjaya di Palembang, Sumatera Selatan, Toko Emas di Malang, Jatim, Toko Emas Asia di Bengkulu, dan Toko Emas di Padang, Sumatera Barat.
"Sementara untuk di Pekanbaru, Riau, pelaku yang kita tangkap yakni Dody Alex Candra yang melakukan perampokan di Toko Emas Mulia," terangnya.
Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus perampokan toko emas dari pelaku dan terus memburu komplotan tersangka. "Dalam beraksi, pelaku dan komplotannya selalu menggunakan senjata api," tukasnya.
Kepala Bidang Humas Polda Riau Guntur Aryo Tejo mengatakan, kontak tembak dengan pelaku perampokan toko emas lintas provinsi itu terjadi saat polisi melakukan penggerebekan di tempat persembunyian pelaku.
"Pelaku berhasil dilumpuhkan setelah peluru mengenai bagian rusuk kanan yang tembus ke bahu," katanya, kepada wartawan, Senin (16/6/2014).
Ditambahkan dia, berdasarkan catatan kepolisian, pelaku telah enam kali melakukan aksi perampokan toko emas. Mulai dari Toko Emas Suranta, di Medan, Sumatera Utara, Toko Emas Berjaya di Palembang, Sumatera Selatan, Toko Emas di Malang, Jatim, Toko Emas Asia di Bengkulu, dan Toko Emas di Padang, Sumatera Barat.
"Sementara untuk di Pekanbaru, Riau, pelaku yang kita tangkap yakni Dody Alex Candra yang melakukan perampokan di Toko Emas Mulia," terangnya.
Saat ini, polisi masih mengembangkan kasus perampokan toko emas dari pelaku dan terus memburu komplotan tersangka. "Dalam beraksi, pelaku dan komplotannya selalu menggunakan senjata api," tukasnya.
(san)