DPRD Kendal Pertanyakan Keseriusan Pemkab Perbaiki Jalan
A
A
A
KENDAL - Sejumlah fraksi DPRD Kabupaten Kendal meminta pertanggungjawaban Pemerintah Kabupaten Kendal dalam proyek pembangunan jalan selama kurun waktu 2013. Hal tersebut lantaran masih banyaknya kerusakan jalan yang terjadi di kabupaten ini.
Sedikitnya, ada empat fraksi DPRD Kabupaten Kendal yang menyampaikan hal tersebut, yakni Fraksi PAN, PKS, PPP, dan PKB. Menurut empat fraksi tersebut, selama Bupati Widya Kandi menjabat tidak ada penanganan serius bagi pembangun infrastruktur jalan. "Justru malah banyak jalan yang rusak di Kabupaten Kendal," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kendal Kartika Nursapto, Selasa (10/6/2014).
Padahal, terang Kartika, dana APBD 2009-2013 mengalami peningkatan, dari Rp879 miliar menjadi Rp1,38 triliun di 2013. Sedangkan, tahun 2014 ini, APBD yang dianggarkan mencapai Rp1,4 triliun lebih. "Tapi tidak mengubah Kendal menjadi lebih baik terutama di sektor infrastruktur jalan. Padahal jalan merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi perhatian luas. Kondisi tersebut memang dipertanyakan oleh sejumlah fraksi DPRD."
Sementara itu, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menyampaikan bahwa kerusakan jalan di Kabupaten Kendal disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya curah hujan tinggi dan truk-truk pengangkut material yang melebih tonase. Selain itu, drainase yang belum ditangani secara benar oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga membuat jalan rusak. "Tapi sudah kami anggarkan tahun ini melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptaru) dan Dinas Bina Marga SDA dan ESDM. Saat ini masih proses penawaran di Unit Layanan Pengadaan (ULP)," katanya.
Terkait besaran peningkatan APBD dari 2009-2013, Widya mengaku tidak seluruh dana APBD untuk infrastruktur. Sebab, ada juga untuk membiayai kegiatan lain sesuai prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), termasuk infrastruktur pedesaan. "Kami sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten Kendal," tandasnya.
Sedikitnya, ada empat fraksi DPRD Kabupaten Kendal yang menyampaikan hal tersebut, yakni Fraksi PAN, PKS, PPP, dan PKB. Menurut empat fraksi tersebut, selama Bupati Widya Kandi menjabat tidak ada penanganan serius bagi pembangun infrastruktur jalan. "Justru malah banyak jalan yang rusak di Kabupaten Kendal," ujar Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kendal Kartika Nursapto, Selasa (10/6/2014).
Padahal, terang Kartika, dana APBD 2009-2013 mengalami peningkatan, dari Rp879 miliar menjadi Rp1,38 triliun di 2013. Sedangkan, tahun 2014 ini, APBD yang dianggarkan mencapai Rp1,4 triliun lebih. "Tapi tidak mengubah Kendal menjadi lebih baik terutama di sektor infrastruktur jalan. Padahal jalan merupakan kebutuhan primer masyarakat dan menjadi perhatian luas. Kondisi tersebut memang dipertanyakan oleh sejumlah fraksi DPRD."
Sementara itu, Bupati Kendal Widya Kandi Susanti menyampaikan bahwa kerusakan jalan di Kabupaten Kendal disebabkan oleh beberapa hal. Di antaranya curah hujan tinggi dan truk-truk pengangkut material yang melebih tonase. Selain itu, drainase yang belum ditangani secara benar oleh Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) juga membuat jalan rusak. "Tapi sudah kami anggarkan tahun ini melalui Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Ciptaru) dan Dinas Bina Marga SDA dan ESDM. Saat ini masih proses penawaran di Unit Layanan Pengadaan (ULP)," katanya.
Terkait besaran peningkatan APBD dari 2009-2013, Widya mengaku tidak seluruh dana APBD untuk infrastruktur. Sebab, ada juga untuk membiayai kegiatan lain sesuai prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), termasuk infrastruktur pedesaan. "Kami sesuaikan dengan kebutuhan yang ada di Kabupaten Kendal," tandasnya.
(zik)