Mobil Rombongan Pengantin Tabrak Rumah Warga, 1 Tewas

Senin, 09 Juni 2014 - 16:21 WIB
Mobil Rombongan Pengantin...
Mobil Rombongan Pengantin Tabrak Rumah Warga, 1 Tewas
A A A
GARUT - Satu unit mobil pick up sarat penumpang mengalami kecelakaan di Kampung Pangkalan, Desa Cisarua, Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

Mobil pick up rombongan pengantar pengantin itu mengalami oleng dan akhirnya menabrak rumah warga setelah sebelumnya melintasi turunan tajam.

Akibatnya, seorang penumpang, Ny Ate (40), tewas seketika dalam insiden kecelakaan tersebut. Wanita paruh baya ini terpental beberapa meter dari mobil bak terbuka yang ditumpanginya.

"Korban yang meninggal mengalami sejumlah luka karena terpelanting dari mobil. Saya tidak tahu persis karena korban ini langsung dibawa ke Puskesmas Samarang," kata Dadin (35), warga Kampung Pangkalan, Senin (9/6/2014).

Tidak hanya itu, kecelakaan ini pun mengakibatkan sebanyak 17 penumpang lain mengalami luka-luka. Para korban selamat, rata-rata mengalami luka sedang dan parah.

"Sebelum turunan mobil ini melaju cepat. Karena di bawah tikungan itu ada belokan, sopir mobil terlihat tidak dapat mengendalikan kendaraannya. Mobil pun oleng dan langsung menabrak rumah warga pinggir jalan," ujarnya.

Dari informasi yang dihimpun, rombongan pengantin pria yang menumpangi mobil pick up bernopol D 8160 DU ini berencana akan menuju rumah pengantin wanita ke Kampung Cilengsir, Desa Cisarua. Jarak antara rumah pengantin pria dan wanita cukup dekat, yakni hanya 5 km saja.

"Saat melintasi turunan saya kaget mobil yang saya kemudikan ini tiba-tiba melaju kencang. Saya sendiri tidak mampu mengendalikan meski sudah menginjak pedal rem," kata Cepi (39), pengemudi mobil pick up.

Kapolsek Samarang Kompol Mimin Mintarsih mengatakan, pihaknya masih melakukan penyelidikan atas kecelakaan tersebut.

Dari keterangan beberapa saksi dan korban selamat, mobil ini hilang kendali saat pengemudinya menghindari kendaraan lain yang berlawanan arah.

"Kelihatannya sopir mencoba menghindari tabrakan dengan kendaraan lain. Selain itu, laju mobilnya dalam keadaan cepat dan di kawasan jalan yang menurun. Kami sedang menyelidiki apakah kejadian ini murni kelalaian sopir karena menancap gas di turunan atau memang ada malfungsi pada rem kendaraannya," tukasnya.
(sms)
Copyright © 2025 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.1297 seconds (0.1#10.24)