Tim DVI Tuntaskan Identifikasi Korban Ruko Ambruk

Sabtu, 07 Juni 2014 - 17:13 WIB
Tim DVI Tuntaskan Identifikasi...
Tim DVI Tuntaskan Identifikasi Korban Ruko Ambruk
A A A
SAMARINDA - Tim DVI Polda Kaltim telah berhasil mengidentifikasi seluruh korban yang dievakuasi dari reruntuhan ruko yang ambruk di Samarinda, Kalimantan Timur. Setelah selesai mengidentifikasi tujuh korban yang sudah diserahkan ke pihak keluarga, kini lima jenazah juga sudah diserahkan.

Lima jenazah yang telah diidentifikasi ini adalah korban yang ditemukan pada hari ketiga dan keempat proses evakuasi.

Dengan demikian seluruh korban meninggal dunia yang berjumlah 12 orang telah selesai diidentifikasi dan diserahkan pihak keluarga.

Serah terima korban dilakukan di ruang tunggu kamar jenazah RSUD Abdul Wahab Syaranie Samarinda. Selain menerima jenazah, pihak keluarga juga diberikan sejumlah barang yang ditemukan di sekitar lokasi temuan mayat.

“Sampai hari kelima yang dinyakan sudah teridentifikasi berjumlah 12 jenazah dan itu sesuai dengan jumlah yang ditemukan. Jadi 12 jenazah ini seluruhnya sudah teridentifikasi,” kata Ketua Tim DVI Polda Kaltim AKBP dr Sariman, Sabtu (7/6/2014).

Sariman menjelaskan, tim DVI sempat mengalami kesulitan saat mengidentifikasi korban yang ditemukan hari keempat. Sebab korban ditemukan sudah dalam keadaan membusuk.

Untuk itu tim DVI juga meminta keterangan pihak keluarga korban untuk menyebutkan identitas fisik, termasuk properti yang dikenakan.

“Untuk jenazah yang ditemukan pada hari keempat itu memang sudah mengalami pembusukan. Jadi memang secara fisik sulit dikenali. Namun untuk proses identifikasi kita mengenal beberapa metode untuk menentukan jenazah itu teridentifikasi,” katanya.

Sementara itu, menurut dokter forensik, dr Daniel yang ikut mendamping tim DVI mengatakan, usai teridentifikasi mayat korban tewas ini langsung dilakukan perawatan jenazah sesuai dengan agamanya masing-masing.

“Rencananya akan diberangkatkan dari Samarinda Minggu dinihari 8 Juni 2014 menuju Balikpapan. Kemudian dari Balikpapan menuju Surabaya dengan pesawat penerbangan pertama," kata dr Daniel.

Biaya pemulangan ini ditanggung oleh pihak kontraktor yang mempekerjakan mereka. Untuk tujuh jenazah yang sebelumnya telah diidentifikasi, kini sudah sampai di tempat asal masing-masing.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8657 seconds (0.1#10.140)