Bantuan Modal Bagi Masyarakat Pesisir Dipermudah

Jum'at, 06 Juni 2014 - 11:35 WIB
Bantuan Modal Bagi Masyarakat...
Bantuan Modal Bagi Masyarakat Pesisir Dipermudah
A A A
SUNGAI RAYA - Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memberikan kemudahan untuk perolehan modal usaha bagi masyarakat yang berada di daerah pesisir.

Modal usaha ini nantinya bisa dipakai untuk meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan hidup masyarakat disana.

"Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan terus mendorong penguatan pemberdayaan masyarakat pesisir yang ada di kabupaten ini," ungkap Kepala Bidang Pesisir dan Konservasi, Dinas Kelautan dan Perikanan Kubu Raya, Abdul Rani.

Dia mengatakan salah satu cara yang dilakukan untuk meningkatkan pemberdayaan masyarakat tersebut yakni dengan memberikan kemudahan bagi masyarakat pesisir untuk mendapatkan akses modal untuk pengembangan usaha produktif tanpa agunan dan sejumlah syarat lain yang tidak memberatkan masayarakat.

"Kemudahan peminjaman modal bagi masyarakat pesisir ini kita utamakan bagi masyarakat menengah ke bawah atau masyarakat miskin dengan tujuan mempermudah masyarakat untuk bisa mengembangkan potensi-potensi sumber daya alam yang ada di sekitar lingkungan masing-masing," tuturnya.

Untuk memberikan modal bagi masyarakat pesisir tersebut, kata dia, pemerintah daerah setempat akan bekerjasama dengan koperasi lokal seperti Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Grameen Pesisir yang membidik 54 kelompok masyarakat pesisir binaan Pemerintah Kabupaten Kubu Raya melalui Dinas Kelautan dan Perikanan dengan instansi terkait lainnya.

Di tempat terpisah, Ketua KSP Grameen Kubu Raya, Norasari A Rani menuturkan, KSP Grameen merupakan salah satu sistem pemberdayaan kepada masyarakat pesisir yang miskin atau sangat miskin guna mendapatkan akses modal untuk usaha produktif tanpa agunan dan syarat-syarat lainnya.

"Di masyarakat pesisir itu sendiri, total anggota koperasi kita sudah ada sebanyak 450 orang yang telah mendapat dukungan permodalan dengan jumlah bantuan bervariasi, mulai Rp3 hingga Rp10 juta," kata Norasari.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8394 seconds (0.1#10.140)