Pencuri Gondol Rp158 Juta dari Mobil Sabon
A
A
A
PURWAKARTA - Nasib sial menimpa Sabon (48), warga Kampung Parungsari, Desa Cipinang, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Purwakarta, tadi sore. Uang sebesar Rp158 juta yang baru diambil dari bank dan diletakkan di dalam mobilnya, dibawa kabur pencuri.
Peristiwa tersebut terjadi saat mobil yang dikendarainya mengalami pecah ban. Dia lalu memperbaikinya di sebuah bengkel di Kelurahan Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Diduga, pelaku telah mengincar korban sejak pulang mengambil uang.
"Uang itu disimpan di dalam tas. Saya nggak nyangka. Mungkin saya sudah dibuntuti sejak pulang dari bank," ungkap Sabon yang ditemui di Polres Purwakarta, Kamis (5/6/2014).
Dia menceritakan, setelah melakukan penarikan uang di salah satu bank swasta di Purwakarta, dia langsung bergegas pulang. Agar bisa sampai ke rumah lebih cepat dari bank yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, ia tidak menggunakan Jalan Raya Veteran Sadang Purwakarta, tapi menggunakan jalur alternatif, Jalan Ipik Gandamanah melalui Pertigaan Cimaung.
"Saat melintas di Kelurahan Munjul, mobil yang saya kendarai terpaksa harus berhenti di salah satu bengkel, karena ban belakang mengalami bocor terkena paku. Sambil menunggu mobil beres diperbaiki, saya mencari minuman ke warung. Saat mobil ditinggal itulah mobil saya dimasuki pencuri dan mereka membawa kabur tas berisi uang," tutur dia.
Para pencuri tersebut, kata dia, menggunakan motor matic warna merah. Pelaku berjumlah dua orang, keduanya menggunakan kaos warna putih.
"Saya tahu tas berisi uang dicuri, karena tukang tambal ban itu ngasih tahu ada orang masuk mobil. Dirinya menyangka mereka teman saya. Setelah saya lihat ternyata benar tas sudah hilang. Selain uang dalam tas itu ada beberapa surat penting dan ATM," ujanya.
Didampingi keluarga, Sabon yang marah bercampur kecewa kemudian melaporkan apa yang menimpanya tersebut ke Mapolres Purwakarta.
Saat dihubungi, Kanit III Sat Reskrim Polres Purwakarta Ipda Teguh Sujito membenarkan kejadian tersebut. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi, anggotanya kini tengah melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri tersebut.
"Sudah dikoordinasikan dengan petugas lantas dan anggota lainnya agar menutup jalur dan memberhentikan pengendara yang sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan. Mudah-mudahan saja cepat tertangkap," harapnya.
Peristiwa tersebut terjadi saat mobil yang dikendarainya mengalami pecah ban. Dia lalu memperbaikinya di sebuah bengkel di Kelurahan Munjul, Kecamatan Purwakarta, Kabupaten Purwakarta. Diduga, pelaku telah mengincar korban sejak pulang mengambil uang.
"Uang itu disimpan di dalam tas. Saya nggak nyangka. Mungkin saya sudah dibuntuti sejak pulang dari bank," ungkap Sabon yang ditemui di Polres Purwakarta, Kamis (5/6/2014).
Dia menceritakan, setelah melakukan penarikan uang di salah satu bank swasta di Purwakarta, dia langsung bergegas pulang. Agar bisa sampai ke rumah lebih cepat dari bank yang berlokasi di Jalan Jenderal Sudirman, ia tidak menggunakan Jalan Raya Veteran Sadang Purwakarta, tapi menggunakan jalur alternatif, Jalan Ipik Gandamanah melalui Pertigaan Cimaung.
"Saat melintas di Kelurahan Munjul, mobil yang saya kendarai terpaksa harus berhenti di salah satu bengkel, karena ban belakang mengalami bocor terkena paku. Sambil menunggu mobil beres diperbaiki, saya mencari minuman ke warung. Saat mobil ditinggal itulah mobil saya dimasuki pencuri dan mereka membawa kabur tas berisi uang," tutur dia.
Para pencuri tersebut, kata dia, menggunakan motor matic warna merah. Pelaku berjumlah dua orang, keduanya menggunakan kaos warna putih.
"Saya tahu tas berisi uang dicuri, karena tukang tambal ban itu ngasih tahu ada orang masuk mobil. Dirinya menyangka mereka teman saya. Setelah saya lihat ternyata benar tas sudah hilang. Selain uang dalam tas itu ada beberapa surat penting dan ATM," ujanya.
Didampingi keluarga, Sabon yang marah bercampur kecewa kemudian melaporkan apa yang menimpanya tersebut ke Mapolres Purwakarta.
Saat dihubungi, Kanit III Sat Reskrim Polres Purwakarta Ipda Teguh Sujito membenarkan kejadian tersebut. Selain melakukan olah tempat kejadian perkara dan meminta keterangan saksi, anggotanya kini tengah melakukan pengejaran terhadap kawanan pencuri tersebut.
"Sudah dikoordinasikan dengan petugas lantas dan anggota lainnya agar menutup jalur dan memberhentikan pengendara yang sesuai dengan ciri-ciri yang disebutkan. Mudah-mudahan saja cepat tertangkap," harapnya.
(zik)