PSK Dolly Kirim Surat ke Presiden SBY

Kamis, 05 Juni 2014 - 10:41 WIB
PSK Dolly Kirim Surat ke Presiden SBY
PSK Dolly Kirim Surat ke Presiden SBY
A A A
SURABAYA - Sekitar 1.000-an Pekerja Seks Komersial (PSK), pagi ini menggelar aksi penolakan penutupan lokalisasi Dolly. Jika sebelumnya aksi penolakan dilakukan dengan mendatangi kantor Kelurahan Putat Jaya, Kecamatan Sawahan, kali ini mereka menulis surat diatas secarik kertas. Surat tersebut berisi curahan hati para perempuan malam ini ke Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).

Sekitar pukul 09.00 WIB secara bergiliran para PSK ini menuju ke lokasi aksi di Gang Dolly, Kelurahan Putat Jaya. Mayoritas mengenakan pakaian hitam dengan penutup kepala.

Tak lupa, mereka juga mengenakan masker dan kacamata hitam. Sehingga, wajah mereka sedikit bisa dikenali. Setelah di gang Dolly, mereka duduk diatas selembar koran.

Cuaca panas di pagi hari menjelang siang tak menyurutkan semangat para PSK ini untuk menuntut keadilan pada Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

Di Gang Dolly ini puluhan spanduk berisi penolakan sudah terpasang. Diantaranya berbunyi, Kami Butuh Hidup Layak, Jangan Gusur Kami, Rakyat Bersatu Tak Bisa Dikalahkan.

Setelah duduk, panitia aksi membagikan secarik kertas putih dan sebuah balpoin. Rencananya, surat-surat yang berisi uneg-uneg PSK ini akan dikirim ke Presiden SBY dan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM).

"Nanti uneg-uneg kalian, kemarahan dan kegelisahan kalian, silahkan ungkapkan dalam sebuah kertas. Kami akan kirim ke Presiden dan Komnas HAM. Supaya mereka tahu apa yang terjadi di Dolly. Jangan seperti Risma (Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharini) yang pembohong Tapi kita harus tetap kompak dalam berjuang. Ini kesempatan kalian mempertahankan masa depan kalian," kata Koordinator Lapangan (Korlap) Aksi, Afen dihadapan ribuan PSK.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6227 seconds (0.1#10.140)