Pencurian Marak Warga Minta Perhatian Polisi

Minggu, 01 Juni 2014 - 18:46 WIB
Pencurian Marak Warga Minta Perhatian Polisi
Pencurian Marak Warga Minta Perhatian Polisi
A A A
WATAMPONE - Kasus pencurian ternak di Bone hingga kini menjadi momok masyarakat salah satunya warga Teko-teko, Kelurahan Biru, Kecamatan Tanete Riattang, yang resah dengan pencurian binatang peliharaan di lingkungannya.

"Iya, kami resah, di daerah kami banyak pencuri, seminggu yang lalu sapi milik warga Teko-teko dicuri," ujar Andi Muli, Aktivis perempuan Kabupaten Bone saat menemui Sindonews, Minggu (1/6/2014).

Andi Muli yang juga warga Teko-teko menambahkan bukan hanya pencurian sapi, di lingkungannya cukup marak pencuri benda-benda berharga lainnya.

"Bukan hanya sapi, ternak ayam juga dicuri bahkan pernah juga emas dan uang tunai warga yang dicuri, tapi sampai sekarang pelakunya belum ditangkap," ujarnya.

Hanya saja, kata Andi Muli, beberapa warga yang menjadi korban pencurian tersebut belum melaporkan ke pihak yang berwajib, mungkin mereka tidak tahu mau melapor kemana terkait pencurian itu.

"Kemarin, ada warga yang menemui saya, katanya sapinya dicuri seminggu yang lalu, tapi baru sekarang mau melapor, Kami harap pihak kepolisian memperhatikan daerah kami, agar kasus pencurian ditempat ini bisa diberantas, dan pelaku dapat ditangkap," ujarnya.

Salah seorang warga Teko-teko, Andi Asma (30) membenarkan dirinya pernah kecurian seekor sapi.

"Sapi saya ada tiga, satu ekor dicuri seminggu yang lalu saat ditambatkan di bawah pohon sukun depan rumah saya," ujarnya.

Dilanjutkan Asma, dirinya juga berharap agar polisi berpatroli di Teko-teko supaya tercipta rasa aman di lingkungan tersebut.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1254 seconds (0.1#10.140)