WWF Gagal Kelola Taman Nasional Tesso

Sabtu, 31 Mei 2014 - 19:09 WIB
WWF Gagal Kelola Taman...
WWF Gagal Kelola Taman Nasional Tesso
A A A
PEKANBARU - Kementerian Kehutanan menyebut 50 ribu hektare dari 80 ribu hektare luas Taman Nasional Tesso (TNTN) di Pelalawan, Riau, porak-poranda akibat ilegal logging (perambahan hutan). LSM asing World Wildlife Fund (WWF) sebagai pihak pengelolanya pun diminta bertanggung jawab.

"WWF sebagai pihak yang mengelola harus bertanggungjawab atas hancurnya kawasan TNTN," ujar anggota DPRD Riau Toni Hidayat, kepada wartawan, Sabtu (31/5/2014).

Ditambahkan dia, WWF yang sudah mengelola TNTN sejak tahun 2004 dinilai gagal untuk melindungi hutan dan habitat harimau dan gajah Sumatera. Saat ini, selain hutan rusak, banyak harimau dan gajah yang terbunuh.

"Kasus perambahan di taman nasional itu sudah berlangsung sejak 2004 dan sampai sekarang. Tapi kenapa ini terjadi? TNTN tidak dianggap sebagai kawasan taman nasional yang wajib dilindungi. Inilah yang membuat puluhan ribu hektare areal TNTN berubah jadi perkebunan sawit dan pemukiman," tandasnya.

Selain WWF yang merupakan NGO asing, pihak pemerintah juga merupakan pihak yang bertanggung jawab atas kerusakan TNTN. "Ini terjadi juga akibat lemahnya penegakan hukum," tukasnya.

Sebelumnya, Menteri Kehutanan (Menhut) Zulkifli Hasan mengunjungi TNTN Riau. Dalam kunjungannya, dia merasa prihatin atas kerusakan TNTN. "Kita nilai WWF gagal dalam mengelola TNTN. Saat ini kita terus memberantas pembalakan liar dan penertiban kebun sawit di TNTN," tukasnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5595 seconds (0.1#10.140)