Disdik Tana Toraja Jajaki Kerjasama dengan Ukrida
A
A
A
MAKALE - Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Tana Toraja sedang menjajaki kerjasama dengan Universitas Kristen Krida Wacana (Ukrida) terkait penerimaan mahasiswa baru.
“Sudah ada pertemuan antara pihak Disdik Tana Toraja dengan perwakilan Ukrida Jakarta Barat membahas kerjasama terkait penerimaan mahasiswa baru. Kedua belah pihak masih saling menjajaki kerjasama tersebut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tana Toraja, Yohanis Titting di Makale, Selasa (27/5/2014).
Yohanis mengatakan, pertemuan antara Disdik Tana Toraja dengan perwakilan Ukrida untuk memfasilitasi siswa lulusan SMA/SMK di Kabupaten Tana Toraja melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Perwakilan Ukrida menawarkan setiap penerimaan mahasiswa baru siap menampung ratusan lulusan siswa SMA/SMK asal Tana Toraja untuk melanjutkan pendidikan pada jurusan Teknik Sipil dan Teknik Eletro.
Bagi lulusan SMA/SMK Tana Toraja yang berprestasi akademik tinggi, Ukrida akan memberikan berbagai kemudahan.
Selain bebas ujian saringan masuk juga mendapat potongan biaya SPP. Selain itu, bagi mahasiswa yang kurang mampu akan diberikan keringanan dalam pembayaran uang kuliah dengan cara dicicil.
Bahkan, semua pembayaran selama kuliah di Ukrida bisa dibayar setelah mahasiswa lulus perguruan tinggi dan bekerja.
“Pihak Ukrida sanggup menampung seratusan siswa lulusan SMA/SMK yang berprestasi asal Tana Toraja. Soal biaya selama kuliah, bisa dibayar setelah mereka lulus kuliah dan bekerja,” kata Yohanis.
Dia mengatakan, upaya penjajakan kerjasama itu disambut baik Disdik Tana Toraja dengan mengundang semua Kepala Sekolah SMA/SMK se kabupaten Tana Toraja untuk membahas tawaran dari Ukrida.
Seluruh kepala sekolah pun merespon positif kerjasama itu karena kerjasama itu guna memberikan kesempatan kepada seluruh anak didik di Tana Toraja khususnya yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Hanya saja, ada beberapa faktor yang masih menjadi pertimbangan Disdik dan kepala sekolah di Tana Toraja untuk menjalin kerjasama dengan Ukrida dalam penerimaan mahasiswa baru.
Salah satunya, tersedianya asrama bagi siswa lulusan SMA/SMK asal Tana Toraja selama mereka kuliah di Ukrida.
Bagi mahasiswa yang kuliah di luar daerah, keberadaan asrama sangat penting karena sebagai tempat tinggal. Asrama juga bisa menjadi benteng bagi mahasiswa dari kegiatan-kegiatan yang negatif.
“Kami berharap, nantinya ada asrama yang disiapkan pihak Ukrida untuk menampung siswa lulusan asal Tana Toraja yang mau kuliah disana. Jangan sampai karena tidak ada tempat tinggal yang jelas, mereka akhirnya terlantar. Itu yang perlu dipikirkan kedua belah pihak dalam kerjasama ini,” jelas Yohanis.
“Sudah ada pertemuan antara pihak Disdik Tana Toraja dengan perwakilan Ukrida Jakarta Barat membahas kerjasama terkait penerimaan mahasiswa baru. Kedua belah pihak masih saling menjajaki kerjasama tersebut,” ujar Kepala Dinas Pendidikan kabupaten Tana Toraja, Yohanis Titting di Makale, Selasa (27/5/2014).
Yohanis mengatakan, pertemuan antara Disdik Tana Toraja dengan perwakilan Ukrida untuk memfasilitasi siswa lulusan SMA/SMK di Kabupaten Tana Toraja melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.
Perwakilan Ukrida menawarkan setiap penerimaan mahasiswa baru siap menampung ratusan lulusan siswa SMA/SMK asal Tana Toraja untuk melanjutkan pendidikan pada jurusan Teknik Sipil dan Teknik Eletro.
Bagi lulusan SMA/SMK Tana Toraja yang berprestasi akademik tinggi, Ukrida akan memberikan berbagai kemudahan.
Selain bebas ujian saringan masuk juga mendapat potongan biaya SPP. Selain itu, bagi mahasiswa yang kurang mampu akan diberikan keringanan dalam pembayaran uang kuliah dengan cara dicicil.
Bahkan, semua pembayaran selama kuliah di Ukrida bisa dibayar setelah mahasiswa lulus perguruan tinggi dan bekerja.
“Pihak Ukrida sanggup menampung seratusan siswa lulusan SMA/SMK yang berprestasi asal Tana Toraja. Soal biaya selama kuliah, bisa dibayar setelah mereka lulus kuliah dan bekerja,” kata Yohanis.
Dia mengatakan, upaya penjajakan kerjasama itu disambut baik Disdik Tana Toraja dengan mengundang semua Kepala Sekolah SMA/SMK se kabupaten Tana Toraja untuk membahas tawaran dari Ukrida.
Seluruh kepala sekolah pun merespon positif kerjasama itu karena kerjasama itu guna memberikan kesempatan kepada seluruh anak didik di Tana Toraja khususnya yang kurang mampu untuk melanjutkan pendidikan hingga ke perguruan tinggi.
Hanya saja, ada beberapa faktor yang masih menjadi pertimbangan Disdik dan kepala sekolah di Tana Toraja untuk menjalin kerjasama dengan Ukrida dalam penerimaan mahasiswa baru.
Salah satunya, tersedianya asrama bagi siswa lulusan SMA/SMK asal Tana Toraja selama mereka kuliah di Ukrida.
Bagi mahasiswa yang kuliah di luar daerah, keberadaan asrama sangat penting karena sebagai tempat tinggal. Asrama juga bisa menjadi benteng bagi mahasiswa dari kegiatan-kegiatan yang negatif.
“Kami berharap, nantinya ada asrama yang disiapkan pihak Ukrida untuk menampung siswa lulusan asal Tana Toraja yang mau kuliah disana. Jangan sampai karena tidak ada tempat tinggal yang jelas, mereka akhirnya terlantar. Itu yang perlu dipikirkan kedua belah pihak dalam kerjasama ini,” jelas Yohanis.
(sms)