Pendapatan PSK Dolly Menurun Drastis

Selasa, 27 Mei 2014 - 10:36 WIB
Pendapatan PSK Dolly Menurun Drastis
Pendapatan PSK Dolly Menurun Drastis
A A A
SURABAYA - Menjelang penutupan Lokalisasi Dolly di Surabaya, Jawa Timur penghasilan pekerja seks komersial (PSK) di tempat prostitusi tersebut menurun drastis.

Sebelumnya seorang PSK bisa melayani lebih dari 10 pelanggan kini hanya lima pelanggan saja.

“Penghasilan saya menurun karena lokalisasi kerap dirazia oleh aparat gabungan TNI/Polri dan Satpol PP Kota Surabaya, sehingga pelanggan takut datang, “ tutur ML seorang PSK.

Menurut wanita berambut sebahu ini sebelum ada isu penutupan Dolly, dirinya bisa melayani pelanggannya dalam sehari 15 orang. Namun kini hanya maksimal lima pelanggan saja.

Dahulu wanita ini mengaku dalam sehari dia mendapat penghasilan Rp1,5 juta kini hanya Rp500 hingga Rp600 ribu.

PSK asal Wonogiri, Jawa Tengah ini berharap Dolly tidak ditutup karena dia belum siap untuk lepas dari Dolly.

Selain itu dia tidak mempunyai keahlian atau keterampilan untuk mandiri. Alasan lain keluarganya di desa masih membutuhkan banyak biaya. Karena rata-rata mereka mempunyai anak dan keluarga.

Berdasarkan penelusuran, rata-rata PSK di Dolly ini berasal dari luar Kota Surabaya seperti Wonogiri, Jember dan kota-kota lainnya di Jawa Tengah.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5997 seconds (0.1#10.140)