Bupati Sinjai Minta Australia Bebaskan 5 Nelayan

Senin, 26 Mei 2014 - 19:16 WIB
Bupati Sinjai Minta Australia Bebaskan 5 Nelayan
Bupati Sinjai Minta Australia Bebaskan 5 Nelayan
A A A
SINJAI - Pemerintah Daerah (Pemda) Sinjai sudah menerima laporan terkait penangkapan lima nelayan warga setempat. Bupati Sinjai H Sabirin Yahya mengaku prihatin dengan kabar itu.

Menurut dia penangkapan oleh kepolisian Australia itu menjadi masalah nasional. Namun demikian, Pemda Sinjai bergerak cepat dan telah berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait seperti Pengurus Pusat Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI).

Pihaknya juga telah mengirim surat ke Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Sulawesi Selatan diteruskan ke Dirjen Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan RI, juga ke Kementerian Luar Negeri serta Kedubes Australia perihal permohonan pembebasan nelayan asal Sinjai.

"Saya prihatin dengan tertangkapnya lima orang nelayan asal Sinjai. Saat ini saya telah berkoordinasi dengan pihak terkait baik di provinsi maupun di pusat, semoga mereka segera dibebaskan," ujarnya saat ditemui di Kantor Bupati, Senin (26/5/2014).

Seperti diberitakan sebelumnya, lima nelayan ditangkap polisi perairan Australia karena dianggap melanggar perbatasan. Mereka ditangkap di perairan Pulau Chrismast Rabu 21 Mei lalu. Tidak itu saja, kapal Babussalam 03 yang dibawa mereka untuk mencari ikan juga dibakar.

Saat ini, kelima nelayan itu masih ditahan oleh pihak kepolisian air Australia. penahanan mereka dipisahkan menjadi dua ruangan.

Baca juga:
Polisi Australia Bakar Kapal & Tangkap 5 Nelayan Indonesia
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.6366 seconds (0.1#10.140)