Kantor Gubernur Sulsel Kemalingan, Rp15 juta raib

Senin, 26 Mei 2014 - 16:46 WIB
Kantor Gubernur Sulsel Kemalingan, Rp15 juta raib
Kantor Gubernur Sulsel Kemalingan, Rp15 juta raib
A A A
MAKASSAR - Ruang Biro Bina Pemerintahan Umum dan Biro Bina Kesejahteraan Rakyat Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) dibobol maling. Di ruang Biro Bina Pemerintahan Umum, para maling berhasil menggasak Rp15 juta, dan berkas penting. Sedang di Biro Bina Kesejahteraan Rakyat, para maling menyikat tiga unit laptop.

Berdasarkan keterangan yang terhimpun di lapangan, pelaku diperkirakan masuk kedua ruangan itu, pada Sabtu dan Minggu, saat semua pegawai sedang libur. Aksi pencurian baru diketahui pagi tadi, saat pegawai masuk dan menemukan pintu sudah tidak terkunci.

Salah seorang petugas kebersihan yang ditemui Rukiyah (48) mengaku, dirinya mengetahui kasus pencurian itu dari rekannya. Setiap hari, dia membersihkan ruangan itu.

"Waktu saya datang tadi pagi, sudah heboh cerita tentang pencurian. Menurut pegawainya ada uang hilang sebanyak Rp15 juta dan laptop di ruang sebelahnya," jelas Rukiyah, Senin (26/5/2014).

Sementara iut, Kepala Biro Pemerintahan Umum Pemprov Sulsel Asmanto Baso Lewa membantah adanya sejumlah uang dan berkas yang hilang. "Tidak ada uang yang hilang. Kalau di ruang biro Kesra memang ada laptop yang raib," kata Asmanto di ruang kerjanya, kemarin (26/5).

Menurutnya, ruangan yang dibobol tersebut adalah ruangan Bagian Bina Pemerintahan Desa dan Bagian Ketataprajaan. Ruangan tersebut, diakuinya memang tidak terlalu bagus sistem kuncinya sehingga mudah dibuka.

"Memang banyak ruangan di kantor ini yang kurang bagus sistem pengamanannya. Kalau ruangan saya di lantai dua ini, sudah saya renovasi dan bagus sistem pengamanannya. Sementara yang lantai tiga itu, memang baru saya rencana renovasi, karena memprihatinkan pengamanannya," katanya.

Lebih jauh, dia mengkritiki sistem pengamanan di kantor gubernur. Menurutnya, akses untuk masuk di pusat pemerintahan Sulsel itu sangat banyak. Selain itu, orang juga bebas masuk tanpa penjagaan yang memadai.

"Pak Gubernur memang sudah sering sekali mengeluhkan kondisi kantor ini. Tetapi ya seperti ini, nanti ada kejadian baru diperhatikan lagi," tuturnya.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.4814 seconds (0.1#10.140)