Ini Kronologi Perampokan Bos Showroom Mobil di Bandung
A
A
A
BANDUNG - Pihak kepolisian hingga kini masih menyelidiki kasus perampokan yang menimpa pasutri pemilik showroom mobil di Jalan Kalipah Apo No 62-64, RT 3 RW 5, Kelurahan Karang Anyar, Kecamatan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menjelaskan, awalnya kedua korban menggunakan mobil menuju ke Bank BCA Astana Anyar untuk mengambil uang. Namun, lantaran sesuatu hal korbanpindah ke Bank BCA Kopo.
"Awalnya mau ambil uang di bank Astana Anyar, tapi ternyata uangnya tidak cukup, jadi pindah ke bank di Kopo. Di situ korban mengambil uang sekitar Rp 50 juta," jelas Mashudi di Mapolsekta Astana Anyar, Senin (26/5/2014).
Korban lalu kembali ke showroom dengan membawa uang yang baru saja diambilnya di bank. Tanpa diduga, pelaku yang telah menguntit korban sedari awal langsung beraksi saat keduanya turun dari mobil.
"Di situ korban yang ibunya, memberikan perlawanan sampai akhirnya dibacok kena jarinya oleh senjata tajam seperti samurai. Sampai akhirnya korban menyerah dan pelaku membawa kabur uang korban," bebernya.
Disinggung soal jumlah pelaku, Mashudi mengatakan, dari keterangan sementara pelaku berjumlah empat orang dan beraksi dengan menggunakan dua unit sepeda motor jenis sport dan matic. "Kesemuanya memakai helm tertutup," katanya.
Meski Jalan Kalipah Apo selama ini dikenal dengan kawasan wisata kuliner, pelaku bisa dengan mudah meloloskan diri memacu motornya ke arah barat lokasi kejadian.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. Sementara korban pembacokan yang diketahui bernama Yuli masih menjalani perawatan lantaran mendapat luka bacokan di jari dan punggungnya.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Mashudi menjelaskan, awalnya kedua korban menggunakan mobil menuju ke Bank BCA Astana Anyar untuk mengambil uang. Namun, lantaran sesuatu hal korbanpindah ke Bank BCA Kopo.
"Awalnya mau ambil uang di bank Astana Anyar, tapi ternyata uangnya tidak cukup, jadi pindah ke bank di Kopo. Di situ korban mengambil uang sekitar Rp 50 juta," jelas Mashudi di Mapolsekta Astana Anyar, Senin (26/5/2014).
Korban lalu kembali ke showroom dengan membawa uang yang baru saja diambilnya di bank. Tanpa diduga, pelaku yang telah menguntit korban sedari awal langsung beraksi saat keduanya turun dari mobil.
"Di situ korban yang ibunya, memberikan perlawanan sampai akhirnya dibacok kena jarinya oleh senjata tajam seperti samurai. Sampai akhirnya korban menyerah dan pelaku membawa kabur uang korban," bebernya.
Disinggung soal jumlah pelaku, Mashudi mengatakan, dari keterangan sementara pelaku berjumlah empat orang dan beraksi dengan menggunakan dua unit sepeda motor jenis sport dan matic. "Kesemuanya memakai helm tertutup," katanya.
Meski Jalan Kalipah Apo selama ini dikenal dengan kawasan wisata kuliner, pelaku bisa dengan mudah meloloskan diri memacu motornya ke arah barat lokasi kejadian.
Saat ini, pihak kepolisian terus melakukan penyelidikan untuk memburu pelaku. Sementara korban pembacokan yang diketahui bernama Yuli masih menjalani perawatan lantaran mendapat luka bacokan di jari dan punggungnya.
(zik)