Ratusan Warga Lion Tondok Iring Terserang Muntaber
A
A
A
MAKALE - Ratusan warga Kelurahan Lion Tondok Iring, Kecamatan Makale Utara, Kabupaten Tana Toraja, Sulawesi Selatan, terserang muntaber.
Informasi yang diperoleh, warga yang terserang muntaber mulai merasakan gejala penyakit itu seusai menghadiri acara pemakaman salah satu warga Desa Lion Tondok Iring, Rabu (21/5/2014) siang. Warga mengalami muntah-muntah dan diare hingga merasa lemas karena kekurangan cairan dalam tubuh.
"Catatan pihak Kelurahan Liong Tondok Iring, ada 120 warga yang terserang muntaber usai menghadiri acara penguburan salah satu warga di kelurahan mereka," ujar Camat Makale Utara Erick Crystal Ranteallo saat mendampingi warga berobat di Posyandu Kelurahan Lion Tondok Iring, Kamis (22/5/2014).
Dia mengatakan, ratusan warganya serentak mengalami muntaber diduga akibat mengonsumsi ikan dan air mineral kemasan gelas plastik di lokasi acara pemakamam. Gejala muntaber mulai dirasakan warga pada malam harinya setelah pulang dari acara pemakamam. Ada pula warga yang tidak hadir dalam acara pemakaman itu mengalami muntaber setelah mengonsumsi ikan yang dibawa pulang anggota keluarganya. Warga yang terserang muntaber mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada umumnya, warga yang terserang muntaber mengalami mual, pusing, dan diare.
Saat ini, sebagian besar warga yang terserang muntaber sementara menjalani perawatan di puskesmas dan posyandu. Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja juga sudah menurunkan tim dokter dan tenaga medis lainnya di puskesmas dan posyandu untuk memberikan pelayanan medis secara gratis kepada warga yang terserang muntaber.
Salah satu warga Arthur (40), mengatakan, ibu dan adiknya mengalami muntaber setelah mengonsumsi ikan dari lokasi acara pemakaman salah satu warga. "Ibu dan adik saya juga terserang muntaber. Adik saya tidak pergi ke acara penguburan tetapi usai makan ikan sepotong yang dibawa pulang ibu dari acara penguburan, malamnya adik saya merasa pusing, mual dan diare hingga kondisinya lemas," ujar Arthur.
Informasi yang diperoleh, warga yang terserang muntaber mulai merasakan gejala penyakit itu seusai menghadiri acara pemakaman salah satu warga Desa Lion Tondok Iring, Rabu (21/5/2014) siang. Warga mengalami muntah-muntah dan diare hingga merasa lemas karena kekurangan cairan dalam tubuh.
"Catatan pihak Kelurahan Liong Tondok Iring, ada 120 warga yang terserang muntaber usai menghadiri acara penguburan salah satu warga di kelurahan mereka," ujar Camat Makale Utara Erick Crystal Ranteallo saat mendampingi warga berobat di Posyandu Kelurahan Lion Tondok Iring, Kamis (22/5/2014).
Dia mengatakan, ratusan warganya serentak mengalami muntaber diduga akibat mengonsumsi ikan dan air mineral kemasan gelas plastik di lokasi acara pemakamam. Gejala muntaber mulai dirasakan warga pada malam harinya setelah pulang dari acara pemakamam. Ada pula warga yang tidak hadir dalam acara pemakaman itu mengalami muntaber setelah mengonsumsi ikan yang dibawa pulang anggota keluarganya. Warga yang terserang muntaber mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Pada umumnya, warga yang terserang muntaber mengalami mual, pusing, dan diare.
Saat ini, sebagian besar warga yang terserang muntaber sementara menjalani perawatan di puskesmas dan posyandu. Dinas Kesehatan Kabupaten Tana Toraja juga sudah menurunkan tim dokter dan tenaga medis lainnya di puskesmas dan posyandu untuk memberikan pelayanan medis secara gratis kepada warga yang terserang muntaber.
Salah satu warga Arthur (40), mengatakan, ibu dan adiknya mengalami muntaber setelah mengonsumsi ikan dari lokasi acara pemakaman salah satu warga. "Ibu dan adik saya juga terserang muntaber. Adik saya tidak pergi ke acara penguburan tetapi usai makan ikan sepotong yang dibawa pulang ibu dari acara penguburan, malamnya adik saya merasa pusing, mual dan diare hingga kondisinya lemas," ujar Arthur.
(zik)