Buang Air Besar, Rasyid Jatuh ke Jurang
A
A
A
POLEWALI MANDAR - Sesosok mayat pria yang diketahu bernama Rasyid, warga Desa Kuajang, Kecamatan Binuang, ditemukan di dasar jurang sungai sedalam empat meter, di wilayah Polewali Mandar, Sulawesi Barat.
Sebelumnya, Rasyid dilaporkan hilang sejak Selasa 20 Mei 2014 sore, saat hendak buang air besar. Untuk proses penyelidikan, petugas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit guna menjalani visum.
Saat ditemukan, tubuh bapak empat anak ini setengah telanjang dan meringkuk, serta terjepit sebatang kayu. Terdapat sejumlah luka pada kepala korban, diduga akibat hantaman benda keras.
Evakuasi korban sempat mengalami kesulitan, karena medan yang cukup terjal. Menurut pihak keluarga, korban sempat menghilang sejak sore kemarin, hingga ditemukan pagi tadi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Diduga, korban terjatuh dari atas jurang saat hendak buang air besar yang juga tak jauh dari rumah korban. Korban diketahui seorang pekerja buruh kasar, dan sempat berpamitan pada keluarga untuk ke pasar.
Namun nahas, sejak itu korban tak pernah balik ke rumah dan ditemukan di dasar jurang. Korban merupakan tulang punggung keluarga, pergi meninggalkan empat orang anak yang masih kecil.
Korban memang selalu membuang air besar di sungai, di belakang rumah, lantaran tidak memiliki WC. Untuk penyelidikan lebih lanjut, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit guna menjalankan visum.
Sebelumnya, Rasyid dilaporkan hilang sejak Selasa 20 Mei 2014 sore, saat hendak buang air besar. Untuk proses penyelidikan, petugas langsung mengevakuasi korban ke rumah sakit guna menjalani visum.
Saat ditemukan, tubuh bapak empat anak ini setengah telanjang dan meringkuk, serta terjepit sebatang kayu. Terdapat sejumlah luka pada kepala korban, diduga akibat hantaman benda keras.
Evakuasi korban sempat mengalami kesulitan, karena medan yang cukup terjal. Menurut pihak keluarga, korban sempat menghilang sejak sore kemarin, hingga ditemukan pagi tadi dalam kondisi sudah tak bernyawa.
Diduga, korban terjatuh dari atas jurang saat hendak buang air besar yang juga tak jauh dari rumah korban. Korban diketahui seorang pekerja buruh kasar, dan sempat berpamitan pada keluarga untuk ke pasar.
Namun nahas, sejak itu korban tak pernah balik ke rumah dan ditemukan di dasar jurang. Korban merupakan tulang punggung keluarga, pergi meninggalkan empat orang anak yang masih kecil.
Korban memang selalu membuang air besar di sungai, di belakang rumah, lantaran tidak memiliki WC. Untuk penyelidikan lebih lanjut, korban langsung dievakuasi ke rumah sakit guna menjalankan visum.
(san)