2 Siswa Pembeli Bocoran UN Dinyatakan Lulus

Selasa, 20 Mei 2014 - 20:03 WIB
2 Siswa Pembeli Bocoran UN Dinyatakan Lulus
2 Siswa Pembeli Bocoran UN Dinyatakan Lulus
A A A
KARANGANYAR - Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Karanganyar memastikan para siswa yang membeli bocoran kunci jawaban ujian nasional (UN) tingkat SMA dinyatakan lulus.

Alasannya, mereka dianggap belum memanfaatkan bocoran kunci UN yang diterima dan mengerjakan dengan kemampuan sendiri.

Plt Kepala Disdikpora Karanganyar Agus Hariyanto menjelaskan, terdapat delapan peserta UN yang dinyatakan tidak lulus dari total peserta 10.463 siswa.

Mereka yang tidak lulus, enam diantaranya berasal dari SMA dan dua siswa sisanya dari MA. Sedangkan dua siswa yang membeli kunci jawaban UN tetap dinyatakan lulus.

“Keduanya sudah dikroscek. Hasilnya, mereka mengerjakan dengan kemampuan sendiri dan akhirnya lulus,” kata Agus Haryanto, Selasa 20 Mei 2014.

Keduanya belum sempat memanfaatkan bocoran maupun menyebarluaskan kepada teman-temannya.

Selain itu, kedua siswa yang bersangkutan statusnya hanya sebagai saksi dan tidak terlibat sindikat jual beli bocoran kunci UN yang kasusnya masih ditangani Polisi.

Pihaknya menjamin kelulusan kedua siswa tersebut fair. Secara akademik, keduanya termasuk siswa berprestasi namun menjadi korban kelihaian sindikat.

Disinggung mengenai tingkat kelulusan di tahun 2014, angkanya mencapai 99,92% atau meningkat dibandingkan tahun lalu sebesar 99,83%.

Bagi yang tidak lulus, Disdikpora mempersilahkan untuk mengikuti ujian kejar paket C. Sedangkan dalam pengumuman UN, Disdikpora menerjunkan tim pengawas ke masing-masing sekolah guna memantau pergerakan siswa. Pengumuman diserahkan kepada orangtua murid untuk mengambilnya.

Kasatlantas Polres Karanganyar AKP Sukmawati mempersilahkan pelajar merayakan kelulusan secara santun.

Segala tindakan melanggar lalu lintas bakal ditindak sesuai porsi kesalahan. “Tidak peduli pelanggar dari kalangan pelajar atau masyarakat biasa. Pasti ditindak sampai tilang, tergantung tingkat kesalahan,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.2623 seconds (0.1#10.140)