90 Pengendara di Simpang 4 Cirebon Terjaring Razia
A
A
A
CIREBON - Polres Cirebon menjatuhkan peringatan kepada 90 pelanggar lalu lintas (lalin) yang melewati Jalan Simpang 4 Pasar Sumber, Kabupaten Cirebon. Di luar itu, sedikitnya sepuluh pelanggar lalin kena tilang.
Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Erwinsyah menyebutkan, dijatuhkannya peringatan dan sanksi dalam rangka Operasi Simpatik Lodaya 2014. Operasi ini, akan digelar selama 21 hari ke depan.
"Pelanggar lalin merupakan sasaran utama operasi ini, tapi selebihnya kami juga menerapkan pendekatan persuasif dan preventif kepada para pengendara roda empat maupun dua," jelas dia, di sela operasi, Senin (19/5/2014).
Penindakan hukum diharapkan memberi efek jera, sehingga kesadaran pengguna jalan dalam tertib lalin meningkat. Namun dia menjamin, penegakan hukum merupakan langkah terakhir yang akan diberikan kepada pelanggar lalin.
Pihaknya berjanji akan mendahulukan pendekatan preventif dan preventif. Pendekatan preventif di antaranya dengan membagikan bunga dan stiker tertib lalin oleh polwan berselempang.
"Pasar Sumber menjadi salah satu titik operasi dan akan berkembang di kawasan lain se-wilayah hukum Polres Cirebon secara bergilir. Operasi dilaksanakan bersama TNI," tambahnya.
Selain menertibkan pelanggar lalin, operasi simpatik juga meliputi kegiatan lain, di antaranya khitanan massal dan donor darah. Sedikitnya 60 anak dari keluarga kurang mampu dikhitan, dan sekitar 121 labu dihasilkan dari donor darah.
"Donor darah diikuti seluruh anggota maupun instansi samping Polres Cirebon. Kami juga akan melaksanakan kerja bakti di tempat-tempat ibadah maupun keramaian, pada 26 Mei 2014," sambung Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Iwan Gunawan.
Kasat Lantas Polres Cirebon AKP Erwinsyah menyebutkan, dijatuhkannya peringatan dan sanksi dalam rangka Operasi Simpatik Lodaya 2014. Operasi ini, akan digelar selama 21 hari ke depan.
"Pelanggar lalin merupakan sasaran utama operasi ini, tapi selebihnya kami juga menerapkan pendekatan persuasif dan preventif kepada para pengendara roda empat maupun dua," jelas dia, di sela operasi, Senin (19/5/2014).
Penindakan hukum diharapkan memberi efek jera, sehingga kesadaran pengguna jalan dalam tertib lalin meningkat. Namun dia menjamin, penegakan hukum merupakan langkah terakhir yang akan diberikan kepada pelanggar lalin.
Pihaknya berjanji akan mendahulukan pendekatan preventif dan preventif. Pendekatan preventif di antaranya dengan membagikan bunga dan stiker tertib lalin oleh polwan berselempang.
"Pasar Sumber menjadi salah satu titik operasi dan akan berkembang di kawasan lain se-wilayah hukum Polres Cirebon secara bergilir. Operasi dilaksanakan bersama TNI," tambahnya.
Selain menertibkan pelanggar lalin, operasi simpatik juga meliputi kegiatan lain, di antaranya khitanan massal dan donor darah. Sedikitnya 60 anak dari keluarga kurang mampu dikhitan, dan sekitar 121 labu dihasilkan dari donor darah.
"Donor darah diikuti seluruh anggota maupun instansi samping Polres Cirebon. Kami juga akan melaksanakan kerja bakti di tempat-tempat ibadah maupun keramaian, pada 26 Mei 2014," sambung Kasubag Humas Polres Cirebon AKP Iwan Gunawan.
(san)