Bulog Bagikan Raskin Berkutu dan Bau Apek

Senin, 19 Mei 2014 - 15:54 WIB
Bulog Bagikan Raskin...
Bulog Bagikan Raskin Berkutu dan Bau Apek
A A A
KULONPROGO – Warga di Desa Kaliagung, Sentolo, Kulonprogo menolak pemberian beras miskin (raskin) karena berwarna kuning dan bau apek.

Selain itu beras yang dibagikan pada Senin (19/5/2014) tersebut banyak kutunya. Keluhan inipun langsung ditanggapi Badan Urusan Logistik (Bulog) dan mengganti dengan beras baru.

Salah seorang warga, Andri mengatakan pada awalnya dia tidak sengaja menemukan raskin yang buruk ini.

Saat itu dia sudah mengangkat beberapa kantong yang akan dibagikan kepada warga. Kebetulan ada salah satu kantong yang agak terbuka. Ketika dicek, teryata ada kutunya dan warnanya sudah kuning.

“Saya curiga dengan kantong yang sudah kotor, dan ketika dicek kok ada kutunya,” ujarnya.

Temuan inipun langsung dilaporkan kepada petugas di desa dan satgas raskin. Ternyata dari beberapa sampel kantong lainnya kondisinya hampir sama.

Ditengarai raskin ini merupakan sisa pengadaan lama, sebelum ada program raskin daerah (rasda). Ini bisa dilihat dari perusahaan yang memproduksi adalah dari UD Menir Sari, UD Menir Agung dan UD Subur Makmur.

Sementara yang produksi dari Rasda ditangani oleh Gapoktan. “Langsung kita kembalikan, dan katanya akan ditukar,” ujarnya.

Kabag Kesra Desa Kaliagung Sudarman membenarkan adanya permasalahan ini. Beras tersebut kondisinya sudah tidak layak untuk dikonsumsi. Selain warnanya yang kuning, beras ini sudah apek dan juga ada kutunya.

Sebenarnya tidak semua raskin yang diturunkan kualitasnya buruk. Ada sampel dari kantong lain yang kondisinya baik dan berasnya bagus.

Namun karena sulit untuk menyortir semua beras ini diminta untuk dikembalikan dan diganti.

“Kita sudah koordinasi dengan Satgas raskin dan Dinas dan sepakat untuk diganti hari ini juga,” ujarnya.

Menurutnya, selama distribusi selalu dilakukan pengecekan. Khususnya terhadap beberapa kemasan yang kondisinya sudah buruk. Di Kaliagung sendiri, distribusi raskin akan diberikan kepada 723 KK dengan jatah setiap KK sebanyak 15 kilogram.

“Biasanya kita cek dan kondisinya bagus, baru kali ini saja. Kalau dibagikan kasihan masyarakat makanya kita minta ganti,” timpalnya.

Sementara itu Kepala Gudang Bulog Wates, Sugeng berjanji akan mengganti seluruh raskin yang ada di Kaliagung. Kemungkinan beras yang bermasalah ini merupakan sisa pengadaan bulan Maret lalu.

Padahal Bulog telah mencoba untuk mengeluarkan beras yang berasal dari pengadaan awal, untuk menjaga kualitas. “Ini akan kita ganti yang baru,” kilahnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.0820 seconds (0.1#10.140)