Bupati Kubu Raya segera tinjau dusun belum teraliri listrik
A
A
A
Sindonews.com - Menanggapi persoalan yang dialami penduduk Dusun Ress, Desa Teluk Bakung, Kecamatan Sui Ambawang, yang tidak memiliki fasilitas dan sarana seperti listrik, pendidikan, dan kesehatan, Bupati Kubu Raya, Kalimantan Barat, Rusman Ali menyatakan dengan tegas pihaknya segera melakukan peninjauan ke lokasi tersebut.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini akan segera kita tinjau lokasi itu. Dan kita akan melakukan pemetaaan bilamana fasilitas dan sarana seperti listrik , pendidikan dan kesehatan itu benar-benar tidak dirasakan oleh penduduk itu," kata Rusman Ali via telepon, Jumat (16/5/2014).
Soal ketiadaan listrik, kata dia, Pemkab Kubu Raya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat. Mengingat listrik merupakan kebutuhan yang sudah seharusnya dirasakan oleh masyarakat sebagai warga negara Indonesia. Dia meyakinkan, pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat tidak pilih kasih dalam melakukan pembangunan.
Untuk sarana pendidikan dan kesehatan, Rusman pun menyatakan siap melakukan pembangunan di wilayah itu. Sebagai warga negara indonesia yang baik, penduduk wajib merasakan segala program maupun pembangunan, baik dari bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. "Jika di sana tidak ada sekolah akan kita bangun sekolah, sehingga tidak ada lagi warga negara Indonesia ini yang tidak merasakan dunia pendidikan. Untuk itu pemerintah Kubu Raya akan segera melakukan peninjauan sehingga dapat melakukan pemetaan wilayah untuk pembangunan tersebut," tuturnya.
Terkait fasilitas kesehatan, Rusman pun mengklaim bahwa Pemkab Kubu Raya telah membangun puskesmas dan pustu (puskesmas pembantu) di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya. "Jadi setiap kecamatan ini saya rasa sudah ada puskesmas. Sementara untuk pustu juga sudah dibangun di setiap desa yang ada di Kubu Raya. Jika di Desa Teluk Bakung itu tidak ada, maka akan kita bangun juga," terangnya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh penduduk di desa itu untuk bersabar. Karena, melaksanakan pembangunan tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan. Menurutnya, semua butuh proses dan tahapan sesuai dengan prosedur.
"Insya Allah dalam waktu dekat ini akan segera kita tinjau lokasi itu. Dan kita akan melakukan pemetaaan bilamana fasilitas dan sarana seperti listrik , pendidikan dan kesehatan itu benar-benar tidak dirasakan oleh penduduk itu," kata Rusman Ali via telepon, Jumat (16/5/2014).
Soal ketiadaan listrik, kata dia, Pemkab Kubu Raya akan segera melakukan koordinasi dengan pihak PT. PLN (Persero) wilayah Kalimantan Barat. Mengingat listrik merupakan kebutuhan yang sudah seharusnya dirasakan oleh masyarakat sebagai warga negara Indonesia. Dia meyakinkan, pemerintah kabupaten, provinsi, dan pusat tidak pilih kasih dalam melakukan pembangunan.
Untuk sarana pendidikan dan kesehatan, Rusman pun menyatakan siap melakukan pembangunan di wilayah itu. Sebagai warga negara indonesia yang baik, penduduk wajib merasakan segala program maupun pembangunan, baik dari bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan. "Jika di sana tidak ada sekolah akan kita bangun sekolah, sehingga tidak ada lagi warga negara Indonesia ini yang tidak merasakan dunia pendidikan. Untuk itu pemerintah Kubu Raya akan segera melakukan peninjauan sehingga dapat melakukan pemetaan wilayah untuk pembangunan tersebut," tuturnya.
Terkait fasilitas kesehatan, Rusman pun mengklaim bahwa Pemkab Kubu Raya telah membangun puskesmas dan pustu (puskesmas pembantu) di seluruh wilayah Kabupaten Kubu Raya. "Jadi setiap kecamatan ini saya rasa sudah ada puskesmas. Sementara untuk pustu juga sudah dibangun di setiap desa yang ada di Kubu Raya. Jika di Desa Teluk Bakung itu tidak ada, maka akan kita bangun juga," terangnya.
Dirinya juga meminta kepada seluruh penduduk di desa itu untuk bersabar. Karena, melaksanakan pembangunan tidaklah mudah seperti membalik telapak tangan. Menurutnya, semua butuh proses dan tahapan sesuai dengan prosedur.
(zik)