Oknum TNI dan Polantas berduel saat razia

Kamis, 15 Mei 2014 - 17:14 WIB
Oknum TNI dan Polantas...
Oknum TNI dan Polantas berduel saat razia
A A A
Sindonews.com – Perilaku tidak terpuji dipertontonkan oknum aparat keamanan. Kali ini, oknum anggota TNI AL dan Polri terlibat perkelahian di Jalan Guntur, Garut, Jawa Barat.

Akibat perkelahian itu, anggota Satlantas Polres Garut Bigadir HJ mengalami luka tusuk di bagian punggung. Sementara anggota TNI AL Sersan Dua DJ, mengalami lebam di pelipis kanan.

Peristiwa ini bermula ketika jajaran Satlantas Polres Garut menggelar razia kendaraan di kawasan Bundaran Jalan Guntur, Kecamatan Garut Kota, sekira pukul 09.00 WIB. Saat itu, polisi tengah menghentikan kendaraan untuk memeriksa kelengkapannya.

"Ketika operasi razia berlangsung, dari arah Jalan Pramuka melaju sepeda motor Yamaha Vixion yang dikendarai oleh angggota TNI berseragam loreng. Dia memacu motornya dengan kecepatan tinggi tanpa mengenakan helm," kata seorang warga yang menyaksikan, Taufik, Kamis (15/5/2014).

Mulanya, aksi kebut-kebutan DJ dihiraukan oleh polisi. Namun berselang 10 menit kemudian, DJ kembali melintasi kerumunan polisi di Bundaran Jalan Guntur. Aksi yang kedua itu dihentikan oleh seorang anggota Satlantas Polres Garut beridentitas Briptu B. Sesudah dihentikan, anggota TNI dan polisi itu saling beradu argumen dan perang mulut. Tak lama, terjadi dorong-dorongan di antara keduanya. Saling pukul pun tak terelakkan," ujarnya.

Sementara, A, salah seorang ketua RT di Kelurahan Pakuwon, Kecamatan Garut Kota, yang juga ikut menyaksikan aksi keduanya mengatakan, Briptu B yang beradu mulut dengan Sersan Dua DJ langsung menyudulkan kepalanya. Wajah Serda DJ pun langsung mengalami lebam.

"Melihat kejadian itu, semangat setia kawan antara anggota polisi muncul. Anggota TNI itu dikeroyok hingga mengeluarkan darah di pelipis kanan. Dalam keadaan terdesak, Serda DJ mengeluarkan sangkur dari ikat pinggangnya. Membabi buta dia mengarahkan senjata tajamnya ke berbagai arah termasuk ke Brigadir HJ yang tadinya ikut menolong Briptu B," ungkapnya.

Setelah menusuk Brigadir HJ, Serda DJ mencoba kabur. Seorang anggota polisi lainnya beridentitas Briptu W mengeluarkan tembakan peringatan ke udara beberapa kali.

"Tembakan peringatan yang dikeluarkan beberapa kali itu sontak membuat pengguna jalan di sini terkaget-kaget. Bahkan aksi itu akhirnya menjadi tontonan warga. Akibatnya, arus lalu lintas dua arah di jalan tersebut tersendat," bebernya.

Beruntung aksi ini tak berlangsung lama, DJ langsung diamankan ke Detasemen Polisi Militer III/2 Garut yang jaraknya tidak jauh dari lokasi. Terpisah, Kasat Lantas Polres Garut AKP Asep Muslihat membenarkan adanya aksi koboi yang dilakukan antara anggotanya dengan oknum TNI AL. Namun, Asep enggan membeberkan kronologi kejadian ini.

"Kejadiannya tengah ditangani Polisi Militer dan Provost Polres Garut. Selain itu, saya tidak tahu persis kronologinya bagaimana. Sebab saya tidak berada di lokasi,” katanya.

Sementara anggota polisi yang mengalami luka tusuk sedalam lima sentimeter, langsung dilarikan ke RS Guntur Garut untuk mendapat pertolongan. Hingga berita ini diunggah, DJ masih menjalani pemeriksaan di Markas Detasemen Polisi Militer (Denpom) III/2 Garut.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.8164 seconds (0.1#10.140)