Ujang tewas disambar kereta
A
A
A
Sindonews.com - Seorang pria ditemukan tewas bersimbah darah di jalur rel Kereta Api (KA) Kampung Poponcol, Kelurahan Cisereuh, Kabupaten Purwakarta, tadi pagi. Diduga korban tersambar KA Argo Parahyangan.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban bernama Ujang Komarudin (52), warga Kampung/Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Seorang warga setempat menemukan jasad korban tergeletak di jalur rel KA Kampung Poponcol.
Warga itu kemudian melapor ke petugas Polres Purwakarta. Sejumlah petugas Reskrim Polres Purwakarta yang tiba ke lokasi langsung melakukan identifikasi. Hasilnya, ditemukan identitas korban atas nama Ujang Komarudin (52).
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bayu Asih.
"Korban meninggalkan seorang anak bernama Asep. Kami belum mengetahui kenapa korban berada di lokasi ini," ujar Dadan (36), tetangga korban, di RSUD Bayu asih, Selasa (13/5/2014).
Hingga sore ini, jasad korban masih berada di rumah sakit tersebut. Proses pemulasaran telah selesai dihadiri anggota keluarga, dan sekretaris Desa Cijantung.
"Rencanaya, jenazah korban akan dibawa ke rumah duka di Cijantung, Sukatani, untuk kemudian di makamkan sore ini," pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang didapat, korban bernama Ujang Komarudin (52), warga Kampung/Desa Cijantung, Kecamatan Sukatani, Kabupaten Purwakarta. Seorang warga setempat menemukan jasad korban tergeletak di jalur rel KA Kampung Poponcol.
Warga itu kemudian melapor ke petugas Polres Purwakarta. Sejumlah petugas Reskrim Polres Purwakarta yang tiba ke lokasi langsung melakukan identifikasi. Hasilnya, ditemukan identitas korban atas nama Ujang Komarudin (52).
Saat ditemukan, kondisi korban sangat mengenaskan. Jenazah korban selanjutnya dievakuasi ke RSUD Bayu Asih.
"Korban meninggalkan seorang anak bernama Asep. Kami belum mengetahui kenapa korban berada di lokasi ini," ujar Dadan (36), tetangga korban, di RSUD Bayu asih, Selasa (13/5/2014).
Hingga sore ini, jasad korban masih berada di rumah sakit tersebut. Proses pemulasaran telah selesai dihadiri anggota keluarga, dan sekretaris Desa Cijantung.
"Rencanaya, jenazah korban akan dibawa ke rumah duka di Cijantung, Sukatani, untuk kemudian di makamkan sore ini," pungkasnya.
(san)