Seorang caleg terpilih meninggal dunia setelah jalani operasi
A
A
A
Sindonews. com - Marsel Sunhaki (56), warga Eban, Timor Tengah Utara Nusa Tenggara Timur, meregang nyawa, setelah menjalani operasi usus di Rumah Sakit Umum Daerah di Kabupaten Belu Atambua.
Pihak keluarga tak terima dan menuding RSUD Atambuan Belu sebagai penyebab meninggalnya Marsel, pihak keluarga menuding ada dugaan malpraktik di RSUD tersebut.
Menurut adik korban, tida ada tanda-tanda yang di rasakan ataupun penyakit yang serius oleh kakak nya. Korban hanya diketahui, sering mengeluh sakit maag dan darah tinggi sering kambuh.
“Dua jenis penyakit itu yang membuat dia ingin cek up, namun pada kenyataannya, selesai dioperasi bukannya sembuh yang diperoleh tetapi duka yang diterima," ungkap Edy Tahoni, Adik korban di Kefamenanu, Minggu malam, 11/05/2014.
Kini jasad korban disemayamkan di kampung halamannya di Eban, Kecamatan Miomafo Barat.
Padahal sesuai rencana saat itu, korban sebenarnya hanya ingin mengecek kesehatan agar bisa tampil beda dalam acara pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD TTU yang baru saja terpilih dalam Pemilu 9 April lalu.
Korban sebelumnya terpilih dari partai Kebangkitan Bangsa, pada daerah Pemilihan dua Di Kabupaten Timor tengah Utara.
Sementara itu,hingga berita ini diturunksn dokter bedah yang menangani korban belum berhasil dikonfirmasi terkait tudingan keluarga korban yang telah meninggal dunia usai dioperasi.
Pihak keluarga tak terima dan menuding RSUD Atambuan Belu sebagai penyebab meninggalnya Marsel, pihak keluarga menuding ada dugaan malpraktik di RSUD tersebut.
Menurut adik korban, tida ada tanda-tanda yang di rasakan ataupun penyakit yang serius oleh kakak nya. Korban hanya diketahui, sering mengeluh sakit maag dan darah tinggi sering kambuh.
“Dua jenis penyakit itu yang membuat dia ingin cek up, namun pada kenyataannya, selesai dioperasi bukannya sembuh yang diperoleh tetapi duka yang diterima," ungkap Edy Tahoni, Adik korban di Kefamenanu, Minggu malam, 11/05/2014.
Kini jasad korban disemayamkan di kampung halamannya di Eban, Kecamatan Miomafo Barat.
Padahal sesuai rencana saat itu, korban sebenarnya hanya ingin mengecek kesehatan agar bisa tampil beda dalam acara pelantikan dirinya sebagai anggota DPRD TTU yang baru saja terpilih dalam Pemilu 9 April lalu.
Korban sebelumnya terpilih dari partai Kebangkitan Bangsa, pada daerah Pemilihan dua Di Kabupaten Timor tengah Utara.
Sementara itu,hingga berita ini diturunksn dokter bedah yang menangani korban belum berhasil dikonfirmasi terkait tudingan keluarga korban yang telah meninggal dunia usai dioperasi.
(ilo)