2 tukang bakso tewas diamuk komplotan geng motor

Minggu, 11 Mei 2014 - 14:34 WIB
2 tukang bakso tewas...
2 tukang bakso tewas diamuk komplotan geng motor
A A A
Sindonews.com – Dua orang pedagang bakso tewas mengenaskan di Jalan Raya Pendeuy, Kecamatan Klari, Minggu dinihari (11/5/2014), akibat tebasan dan bacokan senjata tajam juga hantaman benda tumpul.

Kedua warga asal Brebes Jawa Tengah itu, meregang nyawa setelah sebelumnya menjadi korban salah sasaran dalam sebuah insiden bentrokan antara dua geng motor di Karawang.

Informasi yang diterima menyebutkan, Abdul (21) dan Dede (20) keduanya warga asli Brebes Jawa Tengah, saat itu tengah berjualan bakso di Jalan Raya Pendeuy, Klari.

Tiba-tiba, dua komplotan geng motor bentrok di lokasi tersebut. Entah siapa yang memulai, menurut saksi mata di lokasi, saat bentrok tersebut salah satu kelompok langsung menghantamkan senjata tajam kepada salah satu tukang bakso yang tengah melintas di lokasi.

Salah seorang tukang bakso lainnya, mencoba lari, namun kembali menjadi bulan-bulanan salah satu kelompok yang bentrok di lokasi tersebut.

“Warga sempat membubarkan aksi, namun ketika dilihat, kedua korban sudah terkapar bersimbah darah. Kejadian sekitar jam 01.30 WIB,” ujar saksi mata di lokasi, yang namanya enggan dipublikasikan.

Tak lama, polisi datang ke lokasi dan kedua korban langsung dilarikan ke RSUD Karawang. Saat dilarikan ke RSUD Karawang, satu diantara dua korban dalam keadaan kritis. Namun dalam perjalanan, akhirnya meninggal dunia.

Kapolres Karawang AKBP Tubagus Ade Hidayat melalui Kapolsek Karawang Kota, Kompol Soekirno, membenarkan kalau kedua tukang bakso tersebut merupakan korban salah sasaran dari bentrokan dua geng motor di Jalan Raya Pendeuy, Klari.

“Kedua korban masih di ruang forensik RSUD Karawang, menunggu keluarganya. Dari hasil autopsi, didapati beberapa luka pada kedua korban,” ujarnya.

Korban Abdul mengalami luka bacok di kepala bagian belakang dan kening, sementara Dede mengalami luka di kepala bagian dalam.

“Kasusnya kini dalam penanganan. Kami akan melakukan penyelidikan atas kasus ini,” tandasnya.
(sms)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.1717 seconds (0.1#10.140)