Bocah SD trauma dilempar penghapus

Sabtu, 10 Mei 2014 - 10:47 WIB
Bocah SD trauma dilempar penghapus
Bocah SD trauma dilempar penghapus
A A A
Sindonews.com - Seorang siswa Kelas III SD Islam Bakti I Joyotakan, Surakarta, Raditya Sadewa Putra mengalami luka lebam di bagian bawah matanya, akibat dilempar penghapus papan tulis oleh gurunya. Lantaran trauma, Raditya enggan pergi ke sekolah dan ingin pindah.

Saat ditemui wartawan, luka lebam di wajah Raditya masih tampak di bagian pipi atas sebelah kiri. Hari ini, bocah itu tidak mau masuk sekolah, karena masih trauma akibat dilempar penghapus oleh guru kelasnya, pada Kamis 8 Mei 2014.

Raditya tinggal bersama kakek dan orangtuanya, di Kampung Tanjung Anom, RT2/5, Sukohajro, Jawa Tengah. Menurut pengakuannya, saat itu sedang berlangsung pelajaran PPKN.

Guru yang berinisial ID, melempar penghapus ke arahnya, karena dianggap tidak memperhatikan pelajaran. Pihak keluarga, terutama kakeknya Suparman, menyesalkan adanya peristiwa tersebut.

Namun begitu, pihak keluarga terlanjur melaporkan apa yang dialami Raditya ke pihak kepolisian, karena tidak ada inisiatif dari pihak sekolah, setelah adanya insiden tersebut.

Usai dilaporkan, pihak sekolah berjanji akan mengkaji kejadian tersebut dan mengambil tindakan terhadap guru bersangkutan.

Kendati sudah ada niat baik dari sekolah, keluarga Raditya terlanjur trauma. Pihaknya bahkan berencana mencari sekolah baru bagi Raditya. Hal itu dimaksudkan untuk menghilankan trauma pada anak ini.
(san)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.9508 seconds (0.1#10.140)
pixels