Penculik bayi Valencia bakal didampingi 20 pengacara

Penculik bayi Valencia bakal didampingi 20 pengacara
A
A
A
Sindonews.com – Tersangka penculik bayi Valencia Yusnita Manurung di RS Hasan Sadikin (RSHS), Desi Ariani, bakal didampingi oleh puluhan kuasa hukum yang berasal dari Pos Bantuan Hukum (Pos Bakum) Asosiasi Advokat Indonesia (AAI).
"Rencananya ada 20-an pengacara yang akan mendampingi. Tapi itu bisa saja lebih," kata Ketua AAI Yopi Gunawan, Jumat (9/5/2014).
Yopi mengungkapkan, dalam waktu dekat kliennya akan menghadapi rekonstruksi terkait penculikan yang dilakukannya di RSHS. Sebagai kuasa hukum, kata Yopi, pihaknya sudah tentu akan ikut menemani dan memberikan pendampingan terhadap kliennya yang kini masih terbaring sakit. "Tentu kita kawal dari sisi hukum dan kita juga sebagai advokat sudah tentu memberikan pendampingan secara maksimal," jelasnya.
Disinggung soal persiapan rekontruksi. Yopi mengatakan, sebelum dilakukan rekontruksi pihaknya akan menyambagi DS di RSHS untuk mengetahui kondisi kesehatan kliennya saat ini. "Kita akan menanyakan dulu kesehatannya, apakah memang sudah sehat dan bisa melakukan rekonstruksi. Karena kesehatan klien kami penting agar bisa mengikuti rekonstruksi dengan baik," tuturnya.
Seperti diketahui, Desi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus penculikan bayi Valencia di RSHS beberapa waktu lalu. Kini Desi masih dirawat di RSHS lantaran masih mengalami sakit dan harus mendapat perawatan intensif pasca percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Fly Over Pasupati yang dilakukannya saat akan ditangkap pihak kepolisian.
"Rencananya ada 20-an pengacara yang akan mendampingi. Tapi itu bisa saja lebih," kata Ketua AAI Yopi Gunawan, Jumat (9/5/2014).
Yopi mengungkapkan, dalam waktu dekat kliennya akan menghadapi rekonstruksi terkait penculikan yang dilakukannya di RSHS. Sebagai kuasa hukum, kata Yopi, pihaknya sudah tentu akan ikut menemani dan memberikan pendampingan terhadap kliennya yang kini masih terbaring sakit. "Tentu kita kawal dari sisi hukum dan kita juga sebagai advokat sudah tentu memberikan pendampingan secara maksimal," jelasnya.
Disinggung soal persiapan rekontruksi. Yopi mengatakan, sebelum dilakukan rekontruksi pihaknya akan menyambagi DS di RSHS untuk mengetahui kondisi kesehatan kliennya saat ini. "Kita akan menanyakan dulu kesehatannya, apakah memang sudah sehat dan bisa melakukan rekonstruksi. Karena kesehatan klien kami penting agar bisa mengikuti rekonstruksi dengan baik," tuturnya.
Seperti diketahui, Desi ditetapkan sebagai tersangka oleh kepolisian dalam kasus penculikan bayi Valencia di RSHS beberapa waktu lalu. Kini Desi masih dirawat di RSHS lantaran masih mengalami sakit dan harus mendapat perawatan intensif pasca percobaan bunuh diri dengan melompat dari atas Fly Over Pasupati yang dilakukannya saat akan ditangkap pihak kepolisian.
(zik)