Dinkes Jabar dampingi korban paedofil Emon
A
A
A
Sindonews.com - Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat menurunkan tim pendampingan kepada korban dan juga orangtua korban kejahatan seksual Emon di Kota Sukabumi.
"Pendampingannya sudah jalan, cuman kita gayanya enggak banyak omong, enggak ribut-ribut," ujar Kadinkes Jabar Alma Lucyati kepada wartawan ditemui di Hotel Panghegar, Kamis (8/5/2014).
Menangani korban kejahatan seksual harus berhati-hati dan menghindri ketersinggungan. "Stigma korban, kita dampingi terus," akunya.
Pendampingan dan pendekatan kepada korban serta orangtua dilakukan secara halus. "Kami lakukan pendampingan ke keluarga dan ke anak dengan cara halus," ujarnya.
Untuk itu, pendekatan kepada korban terutama anak-anak dikatakan Alma harus dilakukan perlahan agar mereka bisa kembali ceria seperti anak-anak seumurannya. "Kembalikan ke pola yang normalnya dia sebagai anak-anak," ujarnya.
Dirinya pun prihatin dengan persitiwa yang masuk menjadi kejadian luar biasa di Sukabumi maupun Jawa Barat. "Jelas prihatin, untuk itu kita harus menjaga benar-benar anak-anak dan berikan pengetahuan-pengetahuan agar bisa melindungi dirinya sendiri," ungkapnya.
"Pendampingannya sudah jalan, cuman kita gayanya enggak banyak omong, enggak ribut-ribut," ujar Kadinkes Jabar Alma Lucyati kepada wartawan ditemui di Hotel Panghegar, Kamis (8/5/2014).
Menangani korban kejahatan seksual harus berhati-hati dan menghindri ketersinggungan. "Stigma korban, kita dampingi terus," akunya.
Pendampingan dan pendekatan kepada korban serta orangtua dilakukan secara halus. "Kami lakukan pendampingan ke keluarga dan ke anak dengan cara halus," ujarnya.
Untuk itu, pendekatan kepada korban terutama anak-anak dikatakan Alma harus dilakukan perlahan agar mereka bisa kembali ceria seperti anak-anak seumurannya. "Kembalikan ke pola yang normalnya dia sebagai anak-anak," ujarnya.
Dirinya pun prihatin dengan persitiwa yang masuk menjadi kejadian luar biasa di Sukabumi maupun Jawa Barat. "Jelas prihatin, untuk itu kita harus menjaga benar-benar anak-anak dan berikan pengetahuan-pengetahuan agar bisa melindungi dirinya sendiri," ungkapnya.
(lns)