1 TKI di Arab Saudi tewas terkena virus MERS
A
A
A
Sindonews.com - Wabah virus MERS terus meluas di Arab Saudi. Satu Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dilaporkan tewas akibat terkena virus ini. Pemerintah indonesia terus melakukan pencegahan dan sosialisasi kepada para TKI di Arab Saudi untuk selalu menjaga kesehatan.
Kabar tewasnya TKI akibat virus MERS berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Untuk mencegah banyaknya korban jiwa, khususnya TKI yang bekerja di Arab Saudi, BNP2TKI terus melakukan sosialisasi dan pencegahan di sejumlah kantong-kantong tempat TKI berada.
"Satu TKI dilaporkan tewas karena MERS. Kami terus melakukan pencegahan dan antisipasi di sejumlah kantong-kantong TKI, di Arab Saudi," ujar Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur, Kamis (8/5/2014).
Gatot mengimbau, masyarakat yang memiliki keluarga atau TKI yang bekerja di Arab Saudi, tidak perlu panik dan khawatir berlebihan, menanggapi adanya berita penyebarann virus MERS.
"Pemerintah Indonesia terus melakukan pemantauan dan penanganan untuk mencegah penyebaran virus, khususnya kepada para WNI atau TKI yang bekerja di luar negeri," tukasnya.
Kabar tewasnya TKI akibat virus MERS berdasarkan laporan yang diterima Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).
Untuk mencegah banyaknya korban jiwa, khususnya TKI yang bekerja di Arab Saudi, BNP2TKI terus melakukan sosialisasi dan pencegahan di sejumlah kantong-kantong tempat TKI berada.
"Satu TKI dilaporkan tewas karena MERS. Kami terus melakukan pencegahan dan antisipasi di sejumlah kantong-kantong TKI, di Arab Saudi," ujar Kepala BNP2TKI Gatot Abdullah Mansyur, Kamis (8/5/2014).
Gatot mengimbau, masyarakat yang memiliki keluarga atau TKI yang bekerja di Arab Saudi, tidak perlu panik dan khawatir berlebihan, menanggapi adanya berita penyebarann virus MERS.
"Pemerintah Indonesia terus melakukan pemantauan dan penanganan untuk mencegah penyebaran virus, khususnya kepada para WNI atau TKI yang bekerja di luar negeri," tukasnya.
(san)