Siswa SMP di Sulsel dilarang konvoi setelah UN

Rabu, 07 Mei 2014 - 22:14 WIB
Siswa SMP di Sulsel dilarang konvoi setelah UN
Siswa SMP di Sulsel dilarang konvoi setelah UN
A A A
Sindonews.com - Ujian Nasional (UN) SMP akan berakhir Kamis (8/5/2014). Dinas Pendidikan Provinsi Sulsel mengedarkan surat edaran ke setiap sekolah yang berisi larangan bagi siswa melakukan konvoi di jalanan.

Selain itu, Disdik Sulsel juga telah melakukan rapat dengan pihak Kepolisian Lalu Lintas (Lantas) Polrestabes Makassar untuk mengamankan kendaraan yang dikendari siswa yang masih berada di bawah umur.

Kepala Dinas Pendidikan Kota Makassar Abdul Djabbar mengatakan, jauh sebelumnya telah melakukan koordinasi dengan Kepala Sekolah agar para siswanya tidak melakukan euforia berlebihan. Sebab, konvoi mengganggu ketenangan masyarakat dan pengguna jalan. Seyogianya, kata Abdul Djabbar, para siswa melakukan kegiatan sosial dan tidak dibenarkan berkeliaran. Jika ada yang berkeliaran, pihaknya tidak akan segan-segan menahan ijazah siswa.

"Tahun lalu, ada sekolah yang menahan ijazah siswa dan semoga saja sekolah bisa menerapkannya nanti. Hal ini agar para siswa terkena efek jera," kata Abdul Djabbar yang dihubungi via ponselnya, Rabu (7/5).

Mengenai tindakan bagi siswa yang membandel, kata Djabbar, hal itu diserahkan sepenuhnya kepada petugas Lalu Lintas untuk menindaknya. Karena karena para siswa yang masih di bawah umur tidak dibenarkan membawa sepeda motor dan telah melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kasat Lantas Polrestabes Makassar, Kompol Yayat Rukhiyat mengatakan telah melakukan pertemuan dengan Dinas Pendidikan Kota Makassar dan mengeluarkan surat edaran agar siswa tidak melakukan konvoi. "Kita akan tindaki sesuai aturan. Jika ada siswa konvoi kami akan menahan motornya hingga pihak orangtuanya datang untuk mengambil motor tersebut," kata Yayat yang dihubungi via ponselnya.
(zik)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 1.4566 seconds (0.1#10.140)