2 anggota Brimob nyaris dikeroyok pemuda mabuk
A
A
A
Sindonews.com - Seorang anggota Brimob Polda Sulselbar Muhammad Darmawansyah nyaris dikeroyok pemuda mabuk saat menegur para tukang bentor yang memarkirkan kendaraannya di tengah jalan, di depan sebuah ATM Clim Niaga, Jalan Boulevard, Kecamatan Panakukkang.
Dalam kejadian itu, dua anggota Brimob yang berpakaian preman sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Saat itu, sejumlah tukang bentor yang mabuk berjumlahkan sekitar lima orang, hendak melakukan pengeroyokan.
Namun, dua pelaku diantaranya digelandang ke Mapolsekta Panakukkang, yakni Deng Jarre dan satu pelaku yang belum diketahui identitasnya. Menurut rekan pelaku, Sulaiman, seorang polisi usai memasuki ATM menegur para tukang bentor yang diduga saling senggol ditengah jalan dan memarkirkan kendaraannya di tengah jalan.
Dua tukang bentor ditengarai menimbulkan keributan. Polisi itu kemudian menegur. Di saat yang sama hanya beberapa menit, sejumlah polisi yang berpakaian seragam tiba di lokasi.
"Ini hanya kesalahpahaman saja, tidak ada perkelahian dan tidak ada pengeroyokan sama polisi," ujar Sulaiman usai kejadian malam itu.
Kapolsekta Panakukkang Kompol Trihambodo mengatakan, pelaku tidak menerima baik ditegur sehingga kedua pelaku yang dalam keadaan mabuk balik akan mengeroyok polisi. "Keduanya sementara dalam pemeriksaan unit Reskrim," kata Trihambodo saat dihubungi melalui via ponselnya.
Dalam kejadian itu, dua anggota Brimob yang berpakaian preman sempat mengeluarkan tembakan peringatan sebanyak dua kali. Saat itu, sejumlah tukang bentor yang mabuk berjumlahkan sekitar lima orang, hendak melakukan pengeroyokan.
Namun, dua pelaku diantaranya digelandang ke Mapolsekta Panakukkang, yakni Deng Jarre dan satu pelaku yang belum diketahui identitasnya. Menurut rekan pelaku, Sulaiman, seorang polisi usai memasuki ATM menegur para tukang bentor yang diduga saling senggol ditengah jalan dan memarkirkan kendaraannya di tengah jalan.
Dua tukang bentor ditengarai menimbulkan keributan. Polisi itu kemudian menegur. Di saat yang sama hanya beberapa menit, sejumlah polisi yang berpakaian seragam tiba di lokasi.
"Ini hanya kesalahpahaman saja, tidak ada perkelahian dan tidak ada pengeroyokan sama polisi," ujar Sulaiman usai kejadian malam itu.
Kapolsekta Panakukkang Kompol Trihambodo mengatakan, pelaku tidak menerima baik ditegur sehingga kedua pelaku yang dalam keadaan mabuk balik akan mengeroyok polisi. "Keduanya sementara dalam pemeriksaan unit Reskrim," kata Trihambodo saat dihubungi melalui via ponselnya.
(san)