Kemenkes pastikan tidak ada virus MERS-Cov di Indonesia

Rabu, 07 Mei 2014 - 06:33 WIB
Kemenkes pastikan tidak...
Kemenkes pastikan tidak ada virus MERS-Cov di Indonesia
A A A
Sindonews.com - Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memastikan tidak ada virus MERS-COv di Indonesia. Terkait beberapa kasus yang masih suspect hal tersebut belum dapat disimpulkan positif MERS-COv.

Kepala Pusat Kesehatan Haji (Kemenkes) Fidiansyah mengatakan, sampai saat ini tidak ada kasus MERS-COv di Indonesia. Pernyataan terkait suspect tersebut hanya terkait gejala yang hampir menyerupai. Tetapi belum dapat disimpulkan positif terkena corona.

"Kesimpulanya hanya dapat di terpenuhi melalui suspect atau pemeriksaan di laboratorium," ujar dia saat ditemui di kantor Kemenag, kemarin.

Menurut dia, dengan melihat diagnosa klinis dengan gejala batuk, sesak napas yang bersifat akut. Karenanya biasnya pasien memiliki penyakit penyerta lainya karenanya keadaannya menjadi lebih parah.

Pendiagnosaan ini memerlukan waktu sekitar apabila hasilnya negatif maka memerlukan waktu 8-12 jam setelah pemeriksaan lab spesimen. Dan untuk penentuan positif memerlukan waktu 1-2 hari.

"Maka tingkat kewaspadaan masyarakat harus ditekankan. Walaupun Indonesia sudah berpengalaman dalam mengandalikan wabah dlu burung (SARS). Walaupun tingkat kematian flu burung lebih tinggi," tegasnya.

Sementara itu Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbang) Kemenkes Tjandra Yoga Aditama mengatakan, unta dewasa sudah mempunyai antibodi terhadap MERS-COv, angkanya dapat mencapai lebih dari 70% pada satu penelitian.

Sedangkan anak unta mempunyai virus yang aktif, dalam penelitian menunjukan mencapai 35% pada swab hidung unta muda.

"Berarti infeksi pada unta lebih terjadi pada unta muda. Kalau sekiranya ada orang tertular dari unta, maka itu lebih mungkin tertular dari unta muda," katanya dalam rilis kepada KORAN SINDOā€ˇ.

Terkait dengan kasus di Medan, berdasarkan pemeriksaan laboratorium Balitbang belum ada satupun kasus di Indonesia yang hasil laboratoriumnya positif MERS-COv.

"Konfirmasi ini memastikan ada tidaknya MERS-COv di Indonesia memang hanya bisa dilakukan di laboratorium. Di negara-negara WHO South East Asia region maka hanya tiga negara yang bisa memastikan pemeriksaan laboratorium ada tidaknya MERS-Cov," tegasnya.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.7556 seconds (0.1#10.140)