Pesta miras berujung bentrok dan blokir jalan
A
A
A
Sindonews.com - Akibat pesta minuman keras (miras), dua kelompok warga di Jalan Bhayangkara, Kota Timika, Papua, Sabtu pago tadi terlibat aksi saling serang. Pihak keluarga korban yang tidak terima langsung melakukan aksi blokir jalan yang mengakibatkan aktivitas warga setempat terganggu,
Akibat pemblokiran jalan di ruas Jalan Bhayangkara, sejumlah warga yang hendak melintas terpaksa berbalik arah. Aksi ini sudah terjadi sejak Sabtu (3/5/2014) pukul 06.00 WIT. Untuk mengantisipasi meluasnya pertikaian antardua kelompok pemuda di kawasan tersebut, pihak kepolisian Polres Mimika bersama pasukan Brimob Detasemen B Polda Papua langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan warga setempat, sebelumnya kedua kelompok pemuda sama-sama melakukan pesta miras. Setelah tak sadarkan diri, kedua kelompok ini terlibat cekcok dan akhirnya saling serang dengan menggunakan senjata panah dan sejenisnya. Akibatnya, dua warga yang menjadi korban mengalami luka panah pada bagian dada dan menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi kritis. Tak terima, keluarga korban langsung melakukan pemblokiran jalan dengan tuntutan pihak kepolisian harus segera menangkap para pelaku. Hingga sore tadi, aksi pemblokiran jalan masih berlangsung. Pihak kepolisian pun terus berupaya melakukan negosiasi agar keluarga korban membuka jalan yang diblokir tersebut.
Meski hampir semua pertikaian antarwarga berawal dari pesta miras, hingga saat ini Pemda Mimika maupun aparat kepolisian sama sekali tidak tidak pernah menertibkan kios-kios penjualan miras di sekitar Kota Timika, yang akhir-akhir ini makin menjamur. Pihak kepolisian hanya sesekali melakukan razia minuman keras buatan lokal di saat ada kapal masuk Kota Timika, sedangkan miras produk pabrik bebas beredar di kios-kios yang tak jauh dari pemukiman warga.
Akibat pemblokiran jalan di ruas Jalan Bhayangkara, sejumlah warga yang hendak melintas terpaksa berbalik arah. Aksi ini sudah terjadi sejak Sabtu (3/5/2014) pukul 06.00 WIT. Untuk mengantisipasi meluasnya pertikaian antardua kelompok pemuda di kawasan tersebut, pihak kepolisian Polres Mimika bersama pasukan Brimob Detasemen B Polda Papua langsung melakukan pengamanan di sekitar lokasi kejadian.
Berdasarkan laporan warga setempat, sebelumnya kedua kelompok pemuda sama-sama melakukan pesta miras. Setelah tak sadarkan diri, kedua kelompok ini terlibat cekcok dan akhirnya saling serang dengan menggunakan senjata panah dan sejenisnya. Akibatnya, dua warga yang menjadi korban mengalami luka panah pada bagian dada dan menjalani perawatan di rumah sakit dengan kondisi kritis. Tak terima, keluarga korban langsung melakukan pemblokiran jalan dengan tuntutan pihak kepolisian harus segera menangkap para pelaku. Hingga sore tadi, aksi pemblokiran jalan masih berlangsung. Pihak kepolisian pun terus berupaya melakukan negosiasi agar keluarga korban membuka jalan yang diblokir tersebut.
Meski hampir semua pertikaian antarwarga berawal dari pesta miras, hingga saat ini Pemda Mimika maupun aparat kepolisian sama sekali tidak tidak pernah menertibkan kios-kios penjualan miras di sekitar Kota Timika, yang akhir-akhir ini makin menjamur. Pihak kepolisian hanya sesekali melakukan razia minuman keras buatan lokal di saat ada kapal masuk Kota Timika, sedangkan miras produk pabrik bebas beredar di kios-kios yang tak jauh dari pemukiman warga.
(zik)