Foto tanpa busana bidan di Boyolali tetap bekerja
A
A
A
Sindonews.com - Oknum bidan Pegawai Negeri Sipil (PNS) di Dinas Kesehatan Boyolali yang melakukan aksi foto bugil masih melakukan aktivitas seperti biasa. Bidan dengan inisial SN itu, tetap menjalankan kewajibanya sebagai PNS.
"Tadi berangkat sesuai jam masuk, meskipun saat siang tadi yang bersangkutan sempat izin keluar karena ada urusan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Yulianto Prabowo, kepada wartawan, Selasa (29/4/2014).
Ditambahkan dia, SN bekerja di bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pada Dinas Kesehatan. Dirinya tetap menjalankan tugas itu, meskipun SN menjadi pergunjingan di wilayah Kabupaten Boyolali.
"Pemeriksaan terhadap SN juga sudah selesai dilakukan Tim Khusus Dinas Kesehatan Boyolali. Semua informasi dari SÑ terkait foto-foto bugil itu sudah dikumpulkan. Hasil masih belum bisa dibeberkan ke khalayak umum," terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah menyusun hasil pemeriksaan secara tertulis. Setelah selesai, akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, dan diteruskan kepada bupati.
"Selama belum ada arahan dari pihak BKD, kami belum bisa berbuat banyak. Nanti kita tunggu arahan saja. Selama menunggu yang bersangkutan harus tetap masuk seperti biasa," tegasnya.
"Tadi berangkat sesuai jam masuk, meskipun saat siang tadi yang bersangkutan sempat izin keluar karena ada urusan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Boyolali Yulianto Prabowo, kepada wartawan, Selasa (29/4/2014).
Ditambahkan dia, SN bekerja di bagian Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), pada Dinas Kesehatan. Dirinya tetap menjalankan tugas itu, meskipun SN menjadi pergunjingan di wilayah Kabupaten Boyolali.
"Pemeriksaan terhadap SN juga sudah selesai dilakukan Tim Khusus Dinas Kesehatan Boyolali. Semua informasi dari SÑ terkait foto-foto bugil itu sudah dikumpulkan. Hasil masih belum bisa dibeberkan ke khalayak umum," terangnya.
Saat ini, pihaknya tengah menyusun hasil pemeriksaan secara tertulis. Setelah selesai, akan diserahkan ke Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Boyolali, dan diteruskan kepada bupati.
"Selama belum ada arahan dari pihak BKD, kami belum bisa berbuat banyak. Nanti kita tunggu arahan saja. Selama menunggu yang bersangkutan harus tetap masuk seperti biasa," tegasnya.
(san)