3 rumah rontok diamuk angin puting beliung
A
A
A
Sindonews.com – Tiga rumah di Kabupaten Polewali Mandar (Polman) Sulawesi Barat (Sulbar), kembali diterjang angin puting beliung. Peristiwa itu terjadi di Desa Ammasangan, Kecamatan Binuang, Polman, Sulbar.
Dari tiga rumah yang diterjang angin puting beliung tersebut, satu di antaranya rusak parah yakni rumah milik Arfah (45). Sementara dua rumah lainnya yakni milik Bunding (35) dan Ahmad (40), mengalami kerusakan pada bagian dinding dan sebahagian atap.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.20 wita. Warga yang rumahnya diterpa angin tidak menyangka akan terjadi musibah itu. “Kejadiannya begitu cepat, angin berputar-putar tiba-tiba datang menerpa rumah kami,”kata Bunding, salah seorang warga yang menjadi korban, kemarin.
Bunding mengaku melihat dengan jelas angin berputar-putar di depan rumahnya, bahkan air empang yang ada didepan rumahnya sempat terkuras habis akibat sapuan angin kencang itu.
Para korban yang rumahnya rusak akibat angin kencang tersebut untuk sementara kini harus mengungsi di rumah tetangganya sambil menunggu rumahnya diperbaiki kembali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, Abdul Jalil Kambas mengakui peristiwa angin puting beliung yang menerpa tiga rumah di Desa Ammasangan.
Jalil mengaku sudah melihat dan mendata rumah yang diterpa angin kencang tersebut. Untuk bantuan akan diberikan setelah diverifikasi.
“Ada tiga rumah rusak, dan itu kami sedang verifikasi untuk tindakan selanjutnya,” kata Jalil.
Dari tiga rumah yang diterjang angin puting beliung tersebut, satu di antaranya rusak parah yakni rumah milik Arfah (45). Sementara dua rumah lainnya yakni milik Bunding (35) dan Ahmad (40), mengalami kerusakan pada bagian dinding dan sebahagian atap.
Peristiwa itu terjadi sekira pukul 15.20 wita. Warga yang rumahnya diterpa angin tidak menyangka akan terjadi musibah itu. “Kejadiannya begitu cepat, angin berputar-putar tiba-tiba datang menerpa rumah kami,”kata Bunding, salah seorang warga yang menjadi korban, kemarin.
Bunding mengaku melihat dengan jelas angin berputar-putar di depan rumahnya, bahkan air empang yang ada didepan rumahnya sempat terkuras habis akibat sapuan angin kencang itu.
Para korban yang rumahnya rusak akibat angin kencang tersebut untuk sementara kini harus mengungsi di rumah tetangganya sambil menunggu rumahnya diperbaiki kembali.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Polman, Abdul Jalil Kambas mengakui peristiwa angin puting beliung yang menerpa tiga rumah di Desa Ammasangan.
Jalil mengaku sudah melihat dan mendata rumah yang diterpa angin kencang tersebut. Untuk bantuan akan diberikan setelah diverifikasi.
“Ada tiga rumah rusak, dan itu kami sedang verifikasi untuk tindakan selanjutnya,” kata Jalil.
(lns)