Korban longsor Padang ditemukan

Jum'at, 25 April 2014 - 12:14 WIB
Korban longsor Padang ditemukan
Korban longsor Padang ditemukan
A A A
Sindonews.com - Sampai hari ini Tim SAR Gabungan masih mencari tiga korban yang diduga tertimbun longsor di Bukit Panjuik Kampung Landai, Jorong Ladang Panjang, Kecamatan Tigo Nagari, Kabupaten Pasaman, Sumatera Barat.

Menurut Kepala Bidang Kedaruratan dan Logisitik, BPBD Pasaman, Elfiwardi sejak tadi pagi telah menemukan satu korban. “Korban tersebut merupakan bernama Silva (3 tahun) anak dari pasangan M. Sel Abadi (23) dan Alni (23), sementara kedua pasangan ini masih hilang,” ujarnya, Jumat (25/4/2014).

Lanjut Elfiwardi, untuk saat ini pencaharian dihentikan sementara karena mau salat Jumat. Pencaharian dilakukan oleh tim SAR Gabungan (Basarnas, BPBD, TNI, Polri) dibantu relawan dan warga setempat.

Seperti berita sebelumnya satu keluarga Idel atau M. Sel Abadi (23) dan Elni atau Alni (23), serta anaknya Silva tertimbun longsor. Longsor di daerah itu diawali hujan lebat sejak Rabu (23/4) siang hingga malam.
Sebanyak dua lokasi longsor terjadi di daerah Maringging Malampah dan antara Jorong Malampah dengan Ladang Panjang, mengakibatkan jalan tertutup tanah hingga Kamis (24/4).

Informasi yang terbatas, katanya, mengakibatkan bantuan dari Pemkab Pasaman Barat dari Lubuk Sikaping sedikit terlambat terutama upaya mendatangkan alat berat.

"Jalan tertutup longsor tersebut baru bisa dibuka pada Kamis (24/4) sore. Namun, setelah itu ada lagi informasi longsor di Bukit Panjuik Kampung Landai, Jorong Ladang Panjang yang diketahui pada Kamis (24/4) malam," Kababg Humas Pemkab Pasaman, Budi Hermawan.

Setelah mendapatkan informasi itu, Pemkab Pasaman beserta jajaran turun ke lapangan untuk melakukan pencarian karena informasinya ada satu rumah tertimbun beserta tiga penghuninya.

"Pencarian sedikit terhambat karena kondisi medan yang sulit karena tanah bukit tersebut masih landai dan rawan longsor. Bupati Pasaman sudah memerintahkan BPBD untuk turun tangan untuk mencari keberadaan korban," katanya.

Lanjut Budi cuaca hari ini cukup bagus untuk melakukan pencarian dan untuk sementara pencarian dilakukan secara manual. “Satu alat berat sudah disiagakan di lokasi, yang sebelumnya dipakai untuk membuka akses jalan yang tertutup,” pungkas Budi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5598 seconds (0.1#10.140)