Lokalisasi Dolly tutup 19 Juni 2014
A
A
A
Sindonews.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo memastikan lokalisasi Gang Dolly akan rampung pada 19 Juni 2014 mendatang. Keputusan itu dapat diambil setelah pihak Pemprov Jatim dan Pemkot Surabaya bertemu.
"Dari hasil koordinasi yang kita lakukan, Gang Dolly dipastikan akan ditutup 19 Juni. Jadi sebelum puasa sudah tidak ada aktivitas lagi di Gang Dolly," kata Pakde Karwo, kepada wartawan, Rabu (23/4/2014).
Kepastian tanggal 19 Juni ini, berdasarkan pertimbangan matang dari pemprov dan pemkot, terkait jumlah PSK, mucikari, serta penghuni lokalisasi tersebut.
Dalam rentan waktu tiga bulan ini, akan disiapkan segala sesuatu terkait penutupan. Salah satunya adalah penghuni Wisma dibekali dengan keterampilan, sedangkan pemilik wisma akan diajak bicara menyangkut keberlangsungan wismanya.
"Pemprov Jaim intinya siap memfasilitasi apa yang diminta Pemkot Surabaya. Apakah menyangkut dana atau pelatihan para PSK, termasuk kemudahan dalam pembelian wisma milik mucikari," terangnya.
"Dari hasil koordinasi yang kita lakukan, Gang Dolly dipastikan akan ditutup 19 Juni. Jadi sebelum puasa sudah tidak ada aktivitas lagi di Gang Dolly," kata Pakde Karwo, kepada wartawan, Rabu (23/4/2014).
Kepastian tanggal 19 Juni ini, berdasarkan pertimbangan matang dari pemprov dan pemkot, terkait jumlah PSK, mucikari, serta penghuni lokalisasi tersebut.
Dalam rentan waktu tiga bulan ini, akan disiapkan segala sesuatu terkait penutupan. Salah satunya adalah penghuni Wisma dibekali dengan keterampilan, sedangkan pemilik wisma akan diajak bicara menyangkut keberlangsungan wismanya.
"Pemprov Jaim intinya siap memfasilitasi apa yang diminta Pemkot Surabaya. Apakah menyangkut dana atau pelatihan para PSK, termasuk kemudahan dalam pembelian wisma milik mucikari," terangnya.
(san)