Lembaga Adat Melayu minta Gubernur Riau jaga sikap
A
A
A
Sindonews.com - Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau angkat bicara terkait ucapan Gubernur Riau Haji Annas Maamun yang mengucap kata-kata kotor ketika diwawancarai media terkait dinasti politiknya.
Ketua Majalis Kerapatan LAM Riau, Tenas Effendi mengkritisi agar mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini menjaga harkat dan martabat dirinya sebagai seorang pemimpin.
"Gubernur harus menjaga sikap, kesopanan dan etika . Karena dia merupakan seorang pemimpin," ungkap Tenas Effendi, Rabu (23/4/2014).
Tenas yang juga merupakan tokoh serta pemuka masyarakat di Riau meminta sebagai pemimpin di Bumi Melayu yang kental dengan budaya Islam jangan dicoreng dengan ucapan pemimpin tidak baik.
"Kalau pemimpinnya sudah mengucapkan kata-kata tidak baik, gimana masyarakatnya. Jadi mulai saat ini, kita minta gubernur jaga harkat dan martabat demi Riau yang lebih bermarwah," ucapnya.
Tenas juga meminta agar kejadian mengucapkan kata kotor oleh Gubernur Riau yang baru dua bulan menjabat ini tidak terulang lagi.
Sebelumnya puluhan mahasiswa turun ke jalan terkait ucapan kotor Haji Annas Maamun ketika diwawancarai dinasti politiknya. Dimana gubernur berusia 75 tahun ini memaki wartawan dengan ucapan kata-kata jorok.
Politisi dari Golkar ini berang ketika wartawan mewawancarai soal pengangkatan anak, ipar, saudara dan kerabat-kerabatnya jadi pejabat penting di lingkungan Pemprov Riau beberapa waktu lalu.
Ketua Majalis Kerapatan LAM Riau, Tenas Effendi mengkritisi agar mantan Bupati Rokan Hilir (Rohil) ini menjaga harkat dan martabat dirinya sebagai seorang pemimpin.
"Gubernur harus menjaga sikap, kesopanan dan etika . Karena dia merupakan seorang pemimpin," ungkap Tenas Effendi, Rabu (23/4/2014).
Tenas yang juga merupakan tokoh serta pemuka masyarakat di Riau meminta sebagai pemimpin di Bumi Melayu yang kental dengan budaya Islam jangan dicoreng dengan ucapan pemimpin tidak baik.
"Kalau pemimpinnya sudah mengucapkan kata-kata tidak baik, gimana masyarakatnya. Jadi mulai saat ini, kita minta gubernur jaga harkat dan martabat demi Riau yang lebih bermarwah," ucapnya.
Tenas juga meminta agar kejadian mengucapkan kata kotor oleh Gubernur Riau yang baru dua bulan menjabat ini tidak terulang lagi.
Sebelumnya puluhan mahasiswa turun ke jalan terkait ucapan kotor Haji Annas Maamun ketika diwawancarai dinasti politiknya. Dimana gubernur berusia 75 tahun ini memaki wartawan dengan ucapan kata-kata jorok.
Politisi dari Golkar ini berang ketika wartawan mewawancarai soal pengangkatan anak, ipar, saudara dan kerabat-kerabatnya jadi pejabat penting di lingkungan Pemprov Riau beberapa waktu lalu.
(sms)