Kontur tanah berpasir, kawasan Mbambang sering longsor
A
A
A
Sindonews.com - Kawasan Desa Mbambang, Wajak, Malang, sering terjadi longsor meski berada di daerah perbukitan. Kontur tanah berpasir diduga menjadi penyebab terjadinya longsor meski tidak diguyur hujan lebat.
Pantauan di lokasi, saat menuju lokasi longsor yang diduga menimbun dua warga Desa Mbambang, terlihat beberapa titik longsor. Hanya saja, longsor yang diduga menyebabkan dua warga desa setempat tertimbun cukup lebar.
Tampak timbunan tanah yang sebagian besar pasir menimbun ceruk atau kali curah wedi di bawahnya. Beberapa pohon dan batu juga turut menimbun cekungan curah wedi.
Kepala Dusun Pandansari, Desa Mbambang, Pujimulyono, mengungkapkan, di kawasan ini memang sering terjadi longsor. Sementara di tempat yang dinamakan babakan memang tempat penambang pasir. "Tidak jauh dari tempat longsor memang tempat tambang pasir," katanya, Selasa (22/4/2014).
Ia tak mengira jika longsor yang terjadi Minggu siang itu membawa korban warganya. Sebab, warga sekitar memang sering mencari rumput di kawasan hutan yang berbatasan antara hutan lindung dan taman nasional.
Pantauan di lokasi, saat menuju lokasi longsor yang diduga menimbun dua warga Desa Mbambang, terlihat beberapa titik longsor. Hanya saja, longsor yang diduga menyebabkan dua warga desa setempat tertimbun cukup lebar.
Tampak timbunan tanah yang sebagian besar pasir menimbun ceruk atau kali curah wedi di bawahnya. Beberapa pohon dan batu juga turut menimbun cekungan curah wedi.
Kepala Dusun Pandansari, Desa Mbambang, Pujimulyono, mengungkapkan, di kawasan ini memang sering terjadi longsor. Sementara di tempat yang dinamakan babakan memang tempat penambang pasir. "Tidak jauh dari tempat longsor memang tempat tambang pasir," katanya, Selasa (22/4/2014).
Ia tak mengira jika longsor yang terjadi Minggu siang itu membawa korban warganya. Sebab, warga sekitar memang sering mencari rumput di kawasan hutan yang berbatasan antara hutan lindung dan taman nasional.
(lns)