Provokasi terpa umat beragama di Sorong
A
A
A
Sindonews.com - Danrem 171 Praja Vira Yudha Brigjen Joko Subandrio, bersama Kapolres Sorong Kota AKBP Harry Goldenhart, mengimbau kepada para pemuka agama dan masyarakat di Kota Sorong untuk tidak terprovokasi.
Para tokoh agama diharapkan mengimbau warga masing-masing umat, untuk menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang sengaja disebar untuk menimbulkan dan memperpanjang bentrokan.
Lebih jauh, untuk mencegah kembali terjadinya bentrok warga, para tokoh agama, bersama aparat kepolisian dan TNI, malam tadi sempat menggelar konvoi mengelilingi Kota Sorong, guna mengajak dan mengimbau warga untuk saling menahan diri.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Sorong, terlibat bentrok fisik, pada Senin 22 April 2014. Penyebabnya diduga karena aksi penganiayaan yang dilakukan orang mabuk terhadap tokoh agama setempat.
Baca juga:
Tokoh agama dianiaya, 2 kelompok warga di Sorong bentrok
Pascabentrok, aktivitas warga di Kota Sorong mulai kondusif
Pemuda mabuk aniaya ustaz & lempari rumah ibadah
Para tokoh agama diharapkan mengimbau warga masing-masing umat, untuk menahan diri, dan tidak mudah terprovokasi dengan isu-isu yang tidak bertanggung jawab yang sengaja disebar untuk menimbulkan dan memperpanjang bentrokan.
Lebih jauh, untuk mencegah kembali terjadinya bentrok warga, para tokoh agama, bersama aparat kepolisian dan TNI, malam tadi sempat menggelar konvoi mengelilingi Kota Sorong, guna mengajak dan mengimbau warga untuk saling menahan diri.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Sorong, terlibat bentrok fisik, pada Senin 22 April 2014. Penyebabnya diduga karena aksi penganiayaan yang dilakukan orang mabuk terhadap tokoh agama setempat.
Baca juga:
Tokoh agama dianiaya, 2 kelompok warga di Sorong bentrok
Pascabentrok, aktivitas warga di Kota Sorong mulai kondusif
Pemuda mabuk aniaya ustaz & lempari rumah ibadah
(san)