Penculikan bayi di RSHS tidak terorganisir

Senin, 21 April 2014 - 21:01 WIB
Penculikan bayi di RSHS tidak terorganisir
Penculikan bayi di RSHS tidak terorganisir
A A A
Sindonews.com - DS, tersangka penculikan bayi di RS Hasan Sadikin (RSHS), sempat mengaku sebagai istri Toni Manurung yang merupakan ayah bayi Valencia Yusnita Manurung. Itu diungkapkan DS saat diperiksa pertama kalinya oleh polisi dua pekan lalu.

Pada Senin (14/4/2014), DS sempat diperiksa lagi. Dalam pemeriksaan itu, DS tak lagi mengaku sebagai istri Toni Manurung.

"Itu halusinasi dia saja (mengaku sebagai istri Toni)," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Mashudi, di Bandung, Jawa Barat, Senin (21/4/2014).

Dari hasil pemeriksaan kedua, menurutnya DS tidak lagi mengaku sebagai istri Toni. Motif penculikan bayi pun mulai terkuak karena keterangan yang diberikan DS tak lagi berbelit-belit.

"Dari hasil pemeriksaan psikiater, DS juga dalam keadaan sehat, tidak ada indikasi (gangguan jiwa)," jelasnya.

Mashudi mengatakan, motif pelaku berdasarkan hasil pemeriksaan kedua adalah ingin memiliki anak. "Jadi tidak terorganisir atau kerja sama dengan pihak tertentu. Yang pasti ingin memiliki bayi karena dia sudah mengaku hamil sama suami dan mertuanya," tuturnya.

Tapi hal itu masih harus dipastikan lagi. Pemeriksaan rencananya akan dilakukan lagi secepatnya. "Paling pekan ini pemeriksaan berikutnya," ucapnya.

Disinggung kapan DS akan dipindahkan ke sel tahanan di Mapolrestabes Bandung, ia belum bisa memastikan. "Yang pasti tergantung perkembangan situasi fisik yang bersangkutan," pungkas Mashudi.
(lns)
Copyright © 2024 SINDOnews.com
All Rights Reserved
berita/ rendering in 0.5697 seconds (0.1#10.140)