Pascabentrok, aktivitas warga di Kota Sorong mulai kondusif
A
A
A
Sindonews.com - Situasi Kota Sorong, Provinsi Papua Barat, berangsur aman terkendali. Aparat kepolisian dan TNI, bersama Pemkot Sorong, serta Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) telah melakukan pertemuan dengan kedua kelompok yang bertikai.
Ila, salah seorang warga Kota Sorong mengatakan, aktivitas Kota Sorong hingga malam ini aman kondusif, warga sudah melakukan aktivitas seperti biasa.
"Di sini sudah aman, kita semua juga baik-baik saja. Lagi pula lokasi bentrok agak jauh dari pusat Kota, di wilayah Keladi Emas, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota. Jadi tidak begitu berpengaruh pada aktivitas di sini," ungkap Ila, Senin (21/4/2014).
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo, Kapolresta Sorong sore tadi telah memimpin pertemuan dengan kedua kelompok bertikai dan berhasil mendamaikan mereka.
"Situasi saat ini sudah aman, dan kedua kelompok bertikai tadi sudah melakukan pertemuan di Polresta Sorong," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Poliso Sulistyo Pudjo.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Sorong terlibat bentrok fisik. Penyebabnya diduga karena aksi penganiayaan yang dilakukan orang mabuk terhadap tokoh agama setempat.
Baca juga:
Tokoh agama dianiaya, 2 kelompok warga di Sorong bentrok
Ila, salah seorang warga Kota Sorong mengatakan, aktivitas Kota Sorong hingga malam ini aman kondusif, warga sudah melakukan aktivitas seperti biasa.
"Di sini sudah aman, kita semua juga baik-baik saja. Lagi pula lokasi bentrok agak jauh dari pusat Kota, di wilayah Keladi Emas, sekitar 20 kilometer dari pusat Kota. Jadi tidak begitu berpengaruh pada aktivitas di sini," ungkap Ila, Senin (21/4/2014).
Menurut Kabid Humas Polda Papua Kombes Polisi Sulistyo Pudjo, Kapolresta Sorong sore tadi telah memimpin pertemuan dengan kedua kelompok bertikai dan berhasil mendamaikan mereka.
"Situasi saat ini sudah aman, dan kedua kelompok bertikai tadi sudah melakukan pertemuan di Polresta Sorong," ujar Kabid Humas Polda Papua Kombes Poliso Sulistyo Pudjo.
Diberitakan sebelumnya, dua kelompok warga di Sorong terlibat bentrok fisik. Penyebabnya diduga karena aksi penganiayaan yang dilakukan orang mabuk terhadap tokoh agama setempat.
Baca juga:
Tokoh agama dianiaya, 2 kelompok warga di Sorong bentrok
(san)